Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Konferensi pers ungkap kasus penyelundupan pakaian bekas ilegal atau thrifting yang digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (15/12/2025) | Sumber Foto: Hum/Polri
    Satgas Gakkum Bareskrim Bongkar Jaringan Thrifting Ilegal Rp669 Miliar
    Selasa, 16 Des 2025
    dok. Tumpukan kayu pasca banjir bandang yang melanda di Tapanuli Utara, Sumatra Utara | Sumber Foto: Hum/KLH
    Presiden Prabowo Tegaskan Akan Tertibkan Pembalakan Liar
    Minggu, 14 Des 2025
    Rapat koordinasi ini membahas tindak lanjut arahan Presiden Prabowo terkait percepatan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra | Sumber Foto: Hum/Kemenko Polkam
    Kemenko Polkam Perkuat Koordinasi TNI-Polri-BIN untuk Respons Bencana Sumatra
    Selasa, 9 Des 2025
    Presiden Prabowo Subianto saat meninjau pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di ruas penghubung Bireuen-Takengon, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Pemerintah Pastikan Suplai Pangan untuk Korban Bencana Aceh Terpenuhi
    Senin, 8 Des 2025
    dok. Pesawat Airbus A-400 membawa berbagai kebutuhan logistik tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (3/12/2024) | Sumber Foto: Puspen TNI
    TNI Kerahkan 70 Alutsista Dukung Percepatan Penanganan Bencana Sumatra-Aceh
    Sabtu, 6 Des 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Ketika Ulama Perempuan Berbagi Kisah Dakwah ala Pesantren
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara KhazanahPilihan Editor

Ketika Ulama Perempuan Berbagi Kisah Dakwah ala Pesantren

Redaksi
Laporan: Redaksi
Rabu, 3 Jun 2020
Share
5 Min Read
Ad imageAd image
Bicaraindonesia.id – Ada kisah menarik dalam Pra Halaqah Perempuan Ulama 2020 yang diinisiasi Pusat Studi Pesantren (PSP) pada Jumat (29/5/2020). Dua ulama perempuan asal Rembang, jawa Tengah didaulat sebagai narasumber berbagi kisah selama berdakwah dalam diskusi daring melalui aplikasi Zoom bertema ‘Jalan Dakwah di Media Sosial dan Penguatan Literasi Pesantren’ ini.

Pembicara pertama yakni, Nyai Hj Durrotun Nafisah Zaim menceritakan perjalanan dakwahnya di lingkungan etnis Tionghoa. Sedangkan pembicara kedua, Nyai Hj Ienas Tsuroiya menceritakan perjalanan dakwah melalui media sosialnya.

Pengasuh Pesantren Kauman Lasem Rembang, Nyai Hj Durrotun Nafisah Zaim mengungkapkan kisahnya selama berdakwah di lingkungan Pecinan, daerah pemukiman warga Tionghoa.

“Pesantren kami berdiri di tengah kampung Pecinan. Ketika pertama kali datang, kami disambut baik oleh tetangga dan warga Pecinan. Mereka berharap kehadiran kami dapat mengatasi kebiasaan buruk masyarakat yang menjadikan pos kampling di samping pesantren sebagai tempat mabuk-mabukan,” kata Nyai Durroh, sapaan akrabnya.

Ia mengungkapkan, dengan menggunakan dakwah persuasif yang terinspirasi dari Walisongo, para santri diminta mendekati pemabuk tersebut dengan membawa kitab sembari bincang-bincang. Singkat cerita, tempat tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat mabuk.

Istri KH Zaim Ahmad (Gus Zaim) ini juga menceritakan bagaimana cara berdakwah dengan damai lainnya ala pesantren Kauman Lasem Rembang, dengan mengirimkan santri-santrinya untuk bertakziyah dan tahlilan di rumah non muslim.

“Saat itu ada tetangga non muslim yang meninggal, kami diminta bertakziyah. Lalu, dikirimlah beberapa santri untuk bertakziyah. Karena takziyah sendiri itu kan berarti menghibur. Sehingga tidak menyalahi syariat jika kami datang sekedar menghibur, dan tidak mendoakan,” tuturnya.

Suatu ketika, lanjut Nyai Durroh, saat tetangga pesantren yang nonmuslim meninggal, salah seorang anggota keluarga itu yang muslim meminta dirinya menggelar tahlilan selama tujuh hari di rumah duka. Dengan senang hati, ia pun mengiyakan permintaan tersebut.

“Akhirnya, kami kirimkan sejumlah santri ke rumah tersebut untuk tahlilan. Namun, tahlil ditujukan untuk kakek-neneknya masing-masing santri yang telah meninggal. Jadi, di sana kami hanya numpang tempat saja. Niatnya tidak kami tujukan kepada tetangga yang meninggal itu,” ungkapnya.

Dengan demikian, menurut dia, tidak mengecewakan tetangga sehingga hubungan sosial tetap berjalan harmonis. Selain itu, juga tidak mengorbankan syariat yang menjadi pegangan sejak dahulu kala.

Dakwah di Media Sosial

Selama Ramadhan kemarin, Nyai Durroh mulai berdakwah yang disiarkan langsung melalui Channel YouTube Pondok Kauman Lasem. Tahun ini, ia memulai pengajian kitab Tafsir al-Ibriz yang dipadukan dengan Tafsir al-Iklil dan Tafsir Ibnu Katsir.

“Alhamdulillah, respons masyarakat yang menyimak siaran langsung pengajian ini sangat baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nyai Hj Ienas Tsuroiya juga menceritakan kisahnya berdakwah melalui media sosial yang ia lakukan empat tahun silam. Bersama sang suami, KH Ulil Abshar Abdalla, ia menggunakan platform Facebook sejak 2017 hingga sekarang.

“Awalnya sederhana. Menjelang Ramadhan waktu itu, saya diajak suami mengaji kitab Ihya’ Ulumiddin. Beliau yang mengaji, saya yang mendengarkan,” ujar Ning Ienas, sapaan akrabnya.

“Saat itu, saya berpikir akan sangat mengantuk jika yang ngaji hanya kami berdua. Akhirnya, saya berpikir bagaimana jika pengajiannya disiarkan langsung melalui Facebook,” sambungnya.

Putri sulung Gus Mus yang menyebut dirinya sendiri sebagai Mbak Admin ini memegang kendali setiap pengajian yang disiarkan langsung itu. Ia mengaku, banyak respons positif yang diterima. Meskipun awalnya banyak yang berkomentar negatif, lambat laun berubah menjadi positif.

“Alhamdulillah, sudah dua tahun terakhir ini tidak ada lagi yang berkomentar negatif. Jadi, modal utama berdakwah di medsos itu harus menguatkan hati menerima segala respons yang ada,” kata Ning Ienas.

Melihat antusias masyarakat yang menyimak, hingga tercipta komunitas SO (santri online), ia berpikir penting sekali diadakan pengajian virtual. Agar konten-konten yang menyajikan Islam secara keras tidak dapat menguasai dunia maya. Ning Ienas berpesan untuk tetap percaya diri dalam menciptakan pengajian daring.

“Mengenai sedikitnya viewers jangan menjadikan minder. Karena nantinya pasti akan terbaca secara tidak langsung,” pungkasnya. (nu.or.id)

Bagikan:
Tag:Bicara IndonesiaKhazanahPusat Studi Pesantren
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Konferensi pers ungkap kasus penyelundupan pakaian bekas ilegal atau thrifting yang digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (15/12/2025) | Sumber Foto: Hum/Polri
Satgas Gakkum Bareskrim Bongkar Jaringan Thrifting Ilegal Rp669 Miliar
Selasa, 16 Des 2025
Penanganan pascakebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) | Sumber Foto: Kominfotik DKI
Pemprov DKI Targetkan Renovasi Pasar Induk Kramat Jati Selesai 5 Hari Pascakebakaran
Selasa, 16 Des 2025
Salah satu rumah kontrakan di Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang, yang digunakan sebagai lokasi penanaman ganja | Sumber Foto: Ist/Hum-Res
Polisi Gerebek Rumah Tanam Ganja di Jombang, 110 Batang dan 5,3 Kg Disita
Selasa, 16 Des 2025
Ilustrasi: Produk perajin kriya dan wastra asal Jawa Tengah, saat ambil bagian dalam ajang kerajinan The Jakarta Inacraft pada 1-5 Oktober 2025 | Foto: dok. Hum/Jateng
20 UMKM Jateng Ikut Pameran di Malaysia dan Thailand
Senin, 15 Des 2025
dok. Kejuaraan Tingkat Nasional OWF & OBA Piala Gubernur Jatim 2025 di Pantai Pasir Putih, Situbondo | Foto: Ist/Dimas Ap
Malang Juara Umum Piala Gubernur Jatim OWF 2025 Situbondo
Senin, 15 Des 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Kejuaraan Selam Nasional 2025 Siap Digelar di Pantai Pasir Putih Situbondo

Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru, Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan

Kasus Dugaan Ilegal Logging di DAS Garoga dan Anggoli Masuk Tahap Penyidikan

Putin Sambut Positif Undangan Prabowo untuk Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

2.500 Desa Ditargetkan Terhubung Internet pada 2026

Siklon Tropis Bakung Terbentuk, BMKG Peringatkan Dampak Tidak Langsung

Anggota Kodrat Bantu BHS dan DLU Salurkan Bantuan Banjir di Aceh

Berita Lainnya:

Indonesia Terima Dukungan 150 Ventilator dan Alkes dari New York AS

Selasa, 17 Agu 2021

Presiden Jokowi Minta Agar Penanggulangan Bencana Dilakukan Secara Terpadu

Rabu, 23 Feb 2022

PEM Akamigas Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat Aplikasi Selena

Senin, 28 Mar 2022
Proses pemusnahan ribuan botol miras | dok/photo: tni.mil.id /Bicara Indonesia

TNI-Polri Bersama Masyarakat Musnahkan Ribuan Botol Miras di Jalan Trans Jayapura-Wamena

Rabu, 17 Nov 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?