BicaraIndonesia.id, Surabaya – PT Sindu Amritha, produsen legendaris Ting-Ting Jahe merek Sin A asal Pasuruan, resmi meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perusahaan permen jahe tertua di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan perayaan 90 tahun berdirinya PT Sindu Amritha, dalam acara yang digelar di Grand City Convex Surabaya pada Minggu (15/6/2025) malam.
Momen spesial ini tak hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang perusahaan, tetapi juga simbol komitmen untuk terus berinovasi dan berkembang.
Dengan mengusung tagline baru “Sin A, Setia Menemani”, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1935 ini menegaskan jati diri sebagai merek yang terus hadir dalam keseharian masyarakat, menyajikan rasa, tradisi, dan manfaat kesehatan dari generasi ke generasi.
Tagline ini bukan sekadar slogan, melainkan janji perusahaan untuk terus memberi layanan dan produk terbaik, menjadi sahabat setia dalam setiap langkah hidup konsumen.
Sebagai bagian dari perayaan, PT. Sindu Amritha memperkenalkan maskot resminya bernama “Jaha”. Sosok karakter yang digambarkan ceria, sehat, dan bersahabat ini menjadi representasi semangat perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat modern tanpa meninggalkan akar budaya tradisional.

Tidak berhenti di sana, perusahaan juga memperkenalkan dua varian baru dari produk andalannya: Ting-Ting Jahe Sea Salt dan Ting-Ting Jahe Lemon. Keduanya menyasar konsumen modern yang kian sadar akan pentingnya gaya hidup sehat namun tetap menginginkan cita rasa otentik khas jahe.
“Merayakan 90 tahun bukan hanya tentang melihat ke belakang, tetapi juga menatap ke depan dengan visi yang kuat. Kami percaya bahwa inovasi dan nilai-nilai tradisional bisa berjalan beriringan,” ujar Direktur Utama PT. Sindu Amritha, Dyah Purwaningsih dalam sambutannya.
Acara perayaan ini turut dimeriahkan oleh kehadiran figur-figur penting seperti Kartika Wang, pelanggan setia yang juga menjadi ikon loyalitas terhadap produk Sin A, Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta periode 2014–2017, serta Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain dari Kementerian Ekonomi Kreatif.
Perjalanan 90 tahun PT. Sindu Amritha menjadi bukti ketahanan dan relevansi sebuah merek lokal yang terus tumbuh dengan menjaga kualitas dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Dengan semangat “Sin A, Setia Menemani,” perusahaan siap melangkah ke dekade berikutnya, mengukir lebih banyak sejarah baru bersama masyarakat Indonesia. ***
Laporan: Ariandi K
Editorial: A1