BicaraIndonesia.id, Surabaya – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang dijadwalkan berlangsung di wilayah Malang Raya dipastikan akan semakin semarak dan meriah.
Pada gelaran kali ini, jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan, mencapai 22.283 orang yang terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial, dan 1.182 ofisial kontingen.
Jumlah peserta tersebut diklaim sebagai yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Porprov Jatim, bahkan melampaui skala peserta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil mengatakan, tingginya angka partisipasi ini mencerminkan pembinaan olahraga di kabupaten/kota yang berjalan optimal. Selain itu, bertambahnya jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan juga menjadi bukti nyata perkembangan dunia olahraga prestasi di Jawa Timur.
“Ternyata hampir seluruh cabor sudah memiliki atlet di daerah masing-masing. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di wilayah lain, meskipun tidak semua lengkap. Misalnya, satu daerah memiliki cabor A, sementara daerah lain memiliki cabor B. Ini menunjukkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, khususnya olahraga prestasi, cukup baik,” kata Nabil dalam keterangannya dikutip pada Kamis (12/6/2025).
Nabil menegaskan pentingnya peran KONI daerah dan kepala daerah dalam memberikan perhatian serius terhadap pembinaan atlet berpotensi di masing-masing wilayah.
“Kami telah meminta seluruh cabor dan KONI daerah, termasuk KONI Jatim, untuk membentuk tim talent scouting guna memantau potensi yang ada. Jangan sampai ada atlet berbakat yang terlewatkan, padahal mereka bisa membawa harum nama Jawa Timur maupun Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, pelaksanaan Porprov Jatim IX 2025 di Malang Raya ini juga diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan melibatkan ribuan peserta, ofisial, pendamping, hingga orang tua atlet, ajang ini diperkirakan mampu mendorong perputaran ekonomi di tiga daerah tuan rumah: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Kami optimistis event ini akan memberi dampak ekonomi yang signifikan dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai langkah konkret mendukung ekonomi lokal, KONI Jawa Timur turut menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat membuka lapak di venue pertandingan serta di berbagai lokasi wisata di sekitar Malang Raya.
“Mudah-mudahan masyarakat punya perhatian bahwa Jawa Timur sedang menggelar pesta olahraga besar. Oleh karena itu, partisipasi publik sangat dibutuhkan agar kita bisa bersama-sama menikmati kemeriahan ini,” pungkas Nabil. ***
Laporan: Dimas Ap
Editorial: A1