Bicaraindonesia.id – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, memimpin Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana 87 Taruna dan 10 Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-65 tahun 2020, bertempat di Gedung Maspardi AAL, Bumimoro, Moro Krembangan, Surabaya, Kamis (25/06/2020).
Upacara penutupan pendidikan (Tupdik) ditandai dengan pengalungan samir (kalung wisuda) kepada para wisudawan oleh Kasal. Sementara itu, penyerahan ijazah tanda lulus kepada para Taruna oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto.
Dengan berakhirnya pendidikan tersebut, maka 97 alumni D4 (setara S1) Lembaga Pendidikan AAL ini, berhak menyandang gelar S.Tr (Han) (Sarjana Terapan Pertahanan) dengan lima Program Pendidikan, yaitu Korps Pelaut dengan Program Pendidikan (Prodik) Manajemen Pertahanan Matra Laut, Korps Teknik dengan Prodik Teknik Mesin Kapal Perang, Korps Elektro dengan Prodik Teknik Elektronika Kapal Perang, Korps Suplai dengan Prodik Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut, serta Korps Marinir dengan Prodik Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat.
Para Taruna dan Taruni AAL yang dinyatakan lulus tersebut, terdiri dari 39 orang Korps Pelaut, 14 orang Korps Teknik, 15 orang Korps Elektronika, 9 orang Korps Suplai, dan 20 orang Korps Marinir.
Taruna dan Taruni yang mengikuti penutupan pendidikan ini adalah mereka yang telah berhasil dididik, dilatih, dibina, diasuh, dan digembleng baik fisik, mental maupun akademik selama empat tahun di Kampus AAL, Bumimoro, Surabaya.
Berhak menyandang sebagai lulusan terbaik masing-masing Korps dan mendapat piagam penghargaan yaitu, Korps Pelaut Sermatutar (P) Rizgy Zealand Djuhaery, S.Tr (Han), Korps Teknik Sermatutar (T) Winu Andica, S.Tr (Han), Korps Elektronika Sermatutar (E) Tirta Mahadiyanto, S.Tr (Han), Korps Suplai Sermatutar (S/W) Dwi Nita Lestari, S.Tr (Han), dan Korps Marinir Sermatutar (M) Abdillah Jalil Rasyid, S.Tr (Han).
Sedangkan yang berhasil keluar sebagai lulusan terbaik AAL, serta berhak mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa adalah Sermatutar (P) Rizgy Zealand Djuhaery, S.Tr (Han), penghargaan Parama Hadya Susena (Taruni terbaik) Sermatutar (S/W) Dwi Nita Lestari, S.Tr (Han), penghargaan Adhi Pratama Karya (Skripsi terbaik) Sermatutar (P/W) Nurida Yulianawati, S.Tr (Han).
“Tadi kita ikuti bersama kegiatan penutupan pendidikan Taruna Akademi Angkatan Laut angkatan ke-65 yang berjumlah 97 orang terdiri dari 87 Taruna dan 10 Taruni, mereka sudah melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Laut ini selama 4 tahun, tadi kita laksanakan penutupan pendidikan yang nantinya akan disusul dengan Prasetya Perwira dan selanjutnya mereka akan langsung menuju tempat kedinasan di KRI maupun di pasukan Marinir,” kata Kasal.
Ia berharap, para Taruna menjadi prajurit profesional yang mampu mengawaki kapal perang dan pasukan Marinir. Sehingga mereka yang telah melaksanakan pendidikan selama 4 tahun ini sudah siap pakai dan bertugas di satuan-satuan di jajaran TNI/TNI AL.
Kasal menyampaikan, dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini, sudah empat bulan para Taruna dilakukan lockdown, mereka tidak boleh pesiar yang berpontensi berinteraksi dengan orang luar sampai sekarang.
“Selama empat bulan Taruna-Taruni AAL sampai saat ini masih sehat, tidak ada yang terinfeksi, ini yang akan kita pertahankan,” terang Kasal.
Di masa Pandemi Covid-19, upacara pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) yang menandai proses lahirnya seorang perwira remaja berpangkat Letnan Dua (Letda) ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Juli 2020, dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Masing-masing angkatan akan mengirimkan dua orang perwakilan penerima Adhi Makayasa dan perwakilan penyumpahan dari Taruna Akademi Militer (Akmil), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Sebelumnya pada Rabu (24/06/2020), Kasal juga melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Pangkalan Marinir (Lanmar) Surabaya dan Koarmada II.
Kunker Kasal ke Surabaya merupakan yang pertama kali sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemimpin TNI AL kepada prajuritnya, dengan mengunjungi secara langsung ke satuan kerjanya dengan tujuan mendapat informasi secara langsung terutama mengenai kendala yang dihadapi di lapangan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pada situasi pandemi Covid-19.
Dalam setiap kunjungan di satuan kerja, Kasal menekankan kepada prajuritnya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Sedangkan kepada prajurit tenaga medis yang berdinas di RSPAL dr. Ramelan, agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas, mengingat merawat pasien Covid-19 merupakan tugas yang mulia.
Editorial: A1
