Bicaraindonesia.id, Jakarta – Sebanyak 654 warga mengikuti program mudik gratis ke Kepulauan Seribu yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pelepasan keberangkatan peserta mudim gratis dilakukan dalam sebuah acara di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (28/3/2025).
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, program mudik gratis ini disambut dengan antusias oleh warga yang mayoritas merupakan pelajar, mahasiswa, serta pekerja yang hendak kembali ke kampung halaman di Kepulauan Seribu.
“Hal ini terlihat dari jumlah armada kapal yang dikerahkan, yakni sebanyak tiga belas unit kapal menuju sebelas pulau tujuan. Sebelumnya, dilakukan pendaftaran online dengan jumlah awal calon peserta mudik sebanyak 732 orang, tervalidasi ulang sebanyak 654 orang,” ujar Wagub Rano.
Sebagai bagian dari upaya keselamatan, seluruh kapal yang digunakan telah dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti jaket pelampung, rakit penolong, alat P3K, serta isyarat visual bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, peserta mudik juga mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari Jasa Raharja.
“Dalam pelaksanaan mudik gratis ini tetap mengedepankan unsur keselamatan dalam pelayaran, serta keamanan dan kenyamanan penumpang dengan terfasilitasinya asuransi jiwa dari Jasa Raharja,” kat Wagub Rano.
“Harapannya pelaksanaan Mudik Gratis ini dapat berlangsung dengan aman, selamat, lancar sampai ke tujuan masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merinci bahwa tiga belas kapal yang digunakan terdiri dari enam unit kapal penumpang berkapasitas 48 orang dan beberapa unit kapal dengan kapasitas lebih besar.
Beberapa kapal yang dikerahkan meliputi KM Batara, KM Indra Kemala, KM Dewandra, KM Chabing Nusantara, KM Sangaji, KM Samudra Biru, hingga kapal berkapasitas 80 penumpang seperti KM Paus Satu, KM Paus Dua, dan KM Paus Tiga.
Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan tiga unit kapal sekolah, yakni KM Angkutan Sekolah 06, 07, dan 08, serta satu unit kapal kerja KM Catamaran 3 dengan kapasitas 80 penumpang menuju Pulau Panggang. (*/Sp/C1)