Bicaraindonesia.id, Pekanbaru – Komisi III DPR RI menegaskan akan terus mengawasi penyelesaian berbagai kasus di Riau, termasuk korupsi, narkoba, hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, saat melakukan pertemuan dengan Kapolda Riau dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau dalam Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi III ke Pekanbaru, Sabtu (22/02/2025).
“Tadi sudah dipaparkan oleh Kapolda dan Kajati mengenai permasalahan di Riau, terutama terkait sumber daya alam, narkoba, dan TPPO. Jika ada penyimpangan-penyimpangan, aparat penegak hukum telah memprosesnya. Kami menghormati proses hukum dan akan terus mengawasi hingga tuntas,” ujar Sari Yuliati seperti dikutip melalui dpr.go.id pada Senin (24/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kajati Riau diminta untuk melengkapi laporan yang masih kurang lengkap terkait dugaan penyimpangan yang terjadi di provinsi tersebut.
“Tadi Pak Hinca juga mempertanyakan beberapa kekurangan dalam buku pemaparan Kejati. Kami sepakat bahwa Kejati akan segera melengkapi laporan-laporan tersebut agar pengawasan terhadap kasus yang ada bisa lebih efektif,” jelasnya.
Menurutnya, Kapolda Riau telah memastikan bahwa dugaan korupsi di wilayahnya sedang dalam tahap penyelidikan. Komisi III DPR RI berkomitmen untuk mengawal proses tersebut guna memastikan transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum.
“Alhamdulillah, sejauh ini kinerja kepolisian Riau cukup baik, terutama di bawah komando Kapolda Bapak Iqbal. Saya hafal betul pola kerja beliau sejak menjabat sebagai Kapolda NTB. Beliau sangat intens dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” tambah Sari Yuliati.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penerapan program reformasi hukum sesuai dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin agar reformasi hukum yang menjadi salah satu program unggulan Pak Prabowo bisa benar-benar diterapkan. Harapannya, Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian di bawahnya dapat menerjemahkan program ini dengan baik dalam setiap kebijakan dan tindakan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau, Muhammad Iqbal, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak kepolisian serta memberikan banyak masukan berharga dalam upaya optimalisasi pengawasan dan penegakan hukum di Riau.
“Kami merasa bangga atas kehadiran Ibu Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, bersama tim. Masukan-masukan yang diberikan menjadi vitamin bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas pengawasan terhadap seluruh personel Polda Riau, dari ujung Meranti hingga Indragiri Hulu,” ujar Iqbal.
Selain pengawasan internal, Kapolda Riau juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat penegakan hukum, terutama terkait sumber daya alam (SDA).
Ia menegaskan bahwa SDA yang ada di Riau harus dijaga agar tidak mengalami kerugian besar akibat penyalahgunaan atau eksploitasi ilegal.
Komisi III DPR RI memastikan akan terus mengawal perkembangan kasus-kasus hukum di Riau serta memastikan bahwa setiap pelanggaran ditindak dengan tegas demi menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat. (*/Par/A1)
