Bicaraindonesia.id – Relawan pemenangan Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya, Eri Cahyadi kian mengakar di level bawah. Bahkan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 2 ribu KK (Kartu Keluarga) memasang spanduk dukungan di depan rumahnya masing-masing.
Padahal, sebelumnya deklarasi relawan ini hanya di level RT dan RW, namun kini terus berkembang hingga ke tingkat KK. Artinya, relawan pemenangan untuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kian menguat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Relawan Eri Cahyadi, Rosikin pada Rabu (15/07/2020). Ia menyebut, hingga saat ini sudah ada 2 ribu rumah yang menyatakan dukungan ke Eri Cahyadi. Bahkan, dukungan ini akan terus bertambah dengan berjalannya waktu. Para relawan itu sudah menyebar di Surabaya Utara, Pusat, Timur, Barat, dan Selatan.
“Kami targetkan bulan ini bisa tembus 5 ribu relawan. Mereka sudah menyebar di Benowo, Banyu Urip, Jambangan, Gunung Sari, Kenjeran, dan Bulak,” kata Rosikin.
Rosikin menyatakan, Relawan Eri Cahyadi sudah memiliki jaringan dari level RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan. Mereka terus bergerak mendata para pendukung Eri Cahyadi yang dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Gerakan kami bukan aksi klaim. Kami data by name by address. Artinya, 2.000 relawan itu ada alamat dan nomor telponnya dan terverifikasi. Semuanya bergabung menjadi pendukung Eri Cahyadi dengan sukarela,” kata Rosikin.
Menurut Rosikin, tujuan pendataan tersebut adalah untuk memetakan dengan konkret sebaran dukungan untuk Eri Cahyadi. Selain itu, Relawan Eri Cahyadi adalah keluarga besar.
“Masing-masing agar saling mengenal. Kami berhimpun sebagai pendukung Pak Eri Cahyadi dengan paradigma setiap orang memiliki kontribusinya. Bukan cuma angka yang tak ada maknanya,” kata Rosikin.
Dukungan warga, kata Rosikin, karena kontribusi Eri Cahyadi yang dirasakan sangat nyata kepada warga Surabaya. Ia menilai bahwa Eri Cahyadi menjadi sosok penting selama dua periode kepemimpinan Risma.
Di samping itu pula, Rosikin mengakui, saat masih memimpin Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Eri Cahyadi membuat Kota Surabaya memiliki ruang terbuka hijau (RTH) baru. Mulai dari perluasan Taman Harmoni, pembangunan Taman Mosaik di Wiyung, hingga pembuatan lintasan lari di pinggir Kali Jagir dan Kali Mas.
“Pemerintah pusat cuma mewajibkan 20 persen dari luas wilayah daerah dipakai sebagai RTH. Tapi Pak Eri justru menjadikan 22 persen lebih Kota Surabaya memiliki RTH. RTH ini penting bagi warga karena ini sarana rekreasi bagi warga kota tanpa keluar biaya,” ujar Rosikin.
Tak hanya itu, Rosikin menilai, Eri Cahyadi juga berkomitmen dalam penciptaan lapangan kerja baru bagi warga Kota Surabaya. Industri hospitality yang tumbuh besar di Surabaya diwajibkan mempekerjakan warga asli Surabaya.
“Apartemen, hotel, dan restoran wajib 30 persen pekerjanya adalah warga Surabaya. Ini penting agar warga Surabaya tidak cuma bisa menonton perkembangan kotanya. Tapi juga merasakan dampaknya secara langsung melalui peningkatan ekonomi,” katanya.
Rosikin menambahkan, banyaknya warga yang mendukung Eri Cahyadi juga karena sudah ratusan kampung yang secara langsung pernah dibantu mantan kepala Dinas Cipta Karya tersebut. Sebagian besar mereka pernah dibantu, baik perbaikan sanitasi, pavingisasi, hingga pemasangan lampu penerangan jalan.
“Pak Eri tanpa banyak publikasi kerap berkeliling kampung-kampung dan menyelesaikan persoalan fasilitas kampung saat itu juga. Orangnya los, gak ruwet. Gak banyak janji, langsung mewujudkan. Ini yang membuat ribuan warga berinisiatif membuat gerakan Relawan Eri Cahyadi. Beliau ini Risma baru yang layak didukung dan sangat layak menjadi penerus Risma,” tegasnya.
Laporan: R1
Editorial: RF