Bicaraindonesia.id, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menegaskan akan menindak para sopir bus yang memasang klakson basuri atau telolet, terutama menjelang Lebaran 2025. Sopir bus tersebut akan ditilang karena melanggar aturan.
Hal itu ditegaskan Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (17/2/2025).
“Iya, kita lakukan tilang. Karena memang dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas itu ada tiga cara bertindak, yang pertama preemtif 40 persen, yang kedua preventif 40 persen, dan 20 persen adalah penindakan termasuk yang nanti akan kita tilang itu,” kata Irjen Pol Agus dalam keterangannya dikutip pada Selasa (18/2/2025).
Agus menegaskan bahwa penindakan bus basuri menjadi salah satu sasaran dalam Operasi Keselamatan 2025 yang sedang digelar. Penindakan terhadap bus basuri dilakukan karena menyalahi aturan.
“Itu salah satu sasaran operasi keselamatan lalu lintas. Jadi kami mengimbau dan ini akan kami tertibkan semuanya. Tentunya ini pelanggaran, karena tidak sesuai dengan spec daripada bunyi klakson tersebut,” tegas dia.
Oleh sebab itu, Agus mengimbau para sopir dan PO bus agar melepas klakson telolet. Ia kembali menegaskan pihaknya akan menindak mereka yang ngotot memasang klakson telolet.
“Pasalnya ada, nanti kita tindak semuanya. Kami saat ini mengimbau agar supaya semua, terutama bus tidak menggunakan klakson telolet, basuri, tidak boleh itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Agus juga mengungkap bahwa terdapat empat klaster rawan macet menjelang Lebaran 2025. Kerawanan itu mulai dari jalur tol hingga tempat wisata.
Selain itu, klaster lain yang perlu diantisipasi yakni jalur penyeberangan antar pulau atau provinsi seperti di Merak dan Banyuwangi. Terakhir tempat wisata yang kerap dikunjungi masyarakat saat momen lebaran.
“Klaster ketiga adalah kita mempersiapkan jalur-jalur penyeberangan jadi di Merak, termasuk di Banyuwangi jadi penyeberangan jalan. Termasuk tempat-tempat yang tentunya nanti menjadi tujuan dari para pemudik termasuk tempat ibadah, wisata, dan lain sebagainya,” jelasnya. (*/Hum/A1)