BicaraIndonesia.id, Kabupaten Malang – Kabupaten Malang resmi meluncurkan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang diberi nama Cak Jo, akronim dari burung Cucak Ijo.
Maskot ini diharapkan menjadi simbol semangat sportivitas dalam ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.
Peluncuran maskot berlangsung dalam acara launching di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, KONI Jatim, Dispora se-Jawa Timur, serta perwakilan dari Kota Malang dan Kota Batu.
Cak Jo terinspirasi dari burung Cucak Ijo, fauna khas Kabupaten Malang yang telah ditetapkan sejak 1997. Burung dengan nama latin Chloropsis sonnerati ini merupakan salah satu spesies yang dilindungi dan menjadi simbol kekayaan hayati daerah tersebut.
Penetapan Cucak Ijo sebagai maskot Kabupaten Malang dilakukan melalui Surat Keputusan Bupati pada 26 April 1997, bersamaan dengan Apel Manalagi sebagai maskot flora. Terinspirasi dari kekayaan lokal tersebut, Cucak Ijo kemudian diangkat sebagai maskot Porprov Jatim IX 2025 di Kabupaten Malang.
Sebagai tuan rumah bersama Kota Malang dan Kota Batu, Kabupaten Malang berkomitmen menyukseskan gelaran multievent olahraga terbesar tingkat provinsi ini.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, berharap kehadiran maskot Cak Jo dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk berjuang meraih prestasi terbaik.
“Sebagai tuan rumah, kami berkomitmen untuk menyukseskan Porprov IX 2025 dan memastikan semua persiapan berjalan lancar,” ujarnya
Penyelenggaraan Porprov Jatim IX 2025 diperkirakan akan mendatangkan sekitar 14 ribu orang ke Malang, termasuk atlet, ofisial, dan pendukung.
Untuk itu, Kabupaten Malang telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti akomodasi, penginapan, homestay, hingga kebutuhan konsumsi guna memastikan kenyamanan seluruh peserta.
Kepala Dispora Kabupaten Malang, M. Hidayat, menegaskan bahwa selain sukses sebagai tuan rumah, Kabupaten Malang juga menargetkan prestasi tinggi di berbagai cabang olahraga.
“Cak Jo tidak hanya menjadi simbol tuan rumah, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi atlet Kabupaten Malang untuk berprestasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengapresiasi kesiapan Kabupaten Malang dalam menyelenggarakan ajang ini.
Menurutnya, peluncuran maskot Cak Jo tidak hanya memeriahkan Porprov IX 2025, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Dengan diperkenalkannya Cak Jo, saya berharap Kota Batu juga segera meluncurkan maskot mereka. Sebelumnya, Kota Malang telah memperkenalkan Sima (Singa Malang) sebagai maskot Porprov IX. Semangat Porprov Jatim IX 2025 di Malang Raya ini harus dirasakan bersama,” tegas Nabil. (*/DAP/A1)