BicaraIndonesia.id, Pekalongan – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal, Komando Armada II (Koarmada II) mengerahkan pasukan tanggap darurat untuk membantu proses evakuasi dan penanganan terdampak lokasi longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.
Langkah ini merupakan wujud kepedulian TNI AL terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025.
Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, memimpin langsung pengiriman pasukan yang telah dilengkapi peralatan khusus untuk menghadapi kondisi darurat.
“Kami mengerahkan personel terlatih yang dilengkapi dengan alat berat ringan, tali pengaman, lampu penerangan darurat, serta tim medis untuk memberikan pertolongan cepat kepada para korban,” ujar Letkol Rizki Purnama Putra dalam keterangan tertulis yang diterima BicaraIndonesia.id dikutip pada Kamis 23 Januari 2025.
“Mereka juga ditugaskan untuk menyelamatkan warga yang terjebak, membuka akses yang tertutup longsoran, serta mendistribusikan bantuan logistik,“ imbuhnya.
Setiba di lokasi, pasukan Lanal Tegal langsung berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat setempat, dan relawan dalam upaya evakuasi dan penanganan di lapangan.
Fokus utama mereka adalah menyelamatkan korban dan memulihkan akses jalan yang lumpuh akibat longsoran. Dimana longsor ini juga merusak beberapa rumah warga dan memaksa mereka mengungsi ke tempat aman.
Letkol Rizki Purnama menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor, terutama saat musim hujan.
“Kami berharap dengan sinergi yang solid dari berbagai pihak, proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan lebih cepat, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan rasa aman,” tegasnya.
Kehadiran prajurit Lanal Tegal merupakan implementasi arahan dari Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, agar seluruh jajaran Koarmada II berperan aktif dalam membantu masyarakat, terutama saat menghadapi situasi darurat.
Kolaborasi ini juga mencakup pemberian pendampingan psikologis untuk para korban guna mengurangi trauma yang dialami akibat bencana.
Peran aktif Koarmada II diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam situasi krisis seperti bencana alam. (Pr/Pen2/A1)