Bicara Indonesia – Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) menggelar Latihan Terjun Tempur (Combat Free Fall) malam di Karangpilang, Surabaya, Jum’at (28/05/2021). Ini dalam rangka Latihan Satuan Dasar (LSD) II Aspek Udara TW II TA. 2021.
Dalam latihan Combat Free Fall ini, setidaknya diikuti 14 penerjun dibawah pimpinan Komandan Tim (Dantim) Terjun Tempur, Letda Mar Eri M.S.
Dengan menggunakan pesawat Cassa U-6207 Skuadron 600 Wing Udara Puspenerbal Surabaya, belasan prajurit melakukan aksi terjun tempur dari ketinggian 6000 feet dengan Dropping Zone (DZ) berada di Lapangan Tembak FX. Soepramono.
Latihan ini juga dipimpin langsung Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Danyontaifib 2 Mar) Letkol Marinir Supriyono selaku Pimpinan Latihan (Pimlat) dan ditinjau langsung oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo.
Danyontaifib 2 Mar, Letkol Marinir Supriyono menjelaskan, bahwa latihan terjun tempur ini bertujuan untuk memelihara, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan terjun payung (Free Fall), baik satuan tingkat perorangan maupun atau tim. Ini bertujuan pula untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan operasi tempur darat dan operasi amfibi.
Sebelum melaksanakan kegiatan, setiap prajurit selalu diawali dengan pemeriksaan kesehatan, ground training, briefing kepada seluruh penerjun dan evaluasi.
Evaluasi ini penting dilakukan untuk melihat hasil dari latihan yang telah dilaksanakan dengan harapan agar kemampuan prajurit Taifib selalu terjaga dan meningkat.
Danyontaifib 2 Mar juga mengarahkan dan menekankan kepada seluruh penerjun agar selalu siap serta serius dalam melaksanakan setiap kegiatan penerjunan. Tentunya dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Dispen Kormar /T1/A1)