BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak ratusan pelajar SMA/SMK Jakarta untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan melalui pemutaran film animasi dan dialog bersama narasumber inspiratif.
Kegiatan dengan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” tersebut, berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional pada Jumat 8 November 2024.
Hadir langsung dalam acara ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, serta Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono. Keduanya menyapa para pelajar yang tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Di hadapan para pelajar, Gus Ipul menyampaikan bahwa ada tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan. Yakni, kesabaran, mengutamakan kepentingan bersama, dan memikirkan masa depan.
“Sabar dengan tidak langsung menyebarkan berita hoaks, sabar untuk tidak membully, sabar (menahan diri) tidak menggunakan narkoba, sabar untuk mau mendengar nasihat-nasihat yang baik,” kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul juga mengajak para pelajar untuk mengutamakan kepentingan bersama. Yakni, melalui kolaborasi dan sinergi untuk melahirkan sikap yang mendukung kepentingan bersama.
“Menjadikan teladan pahlawan sebagai pegangan hidup sangat penting karena kalian adalah calon pemimpin di masa depan,” pesan dia.
Tidak hanya itu, Gus Ipul juga menekankan pentingnya memikirkan masa depan seperti yang dilakukan para pahlawan dengan mengedepankan keimanan, ikhtiar, dan doa.
“Berjuang dengan keimanan yang kokoh, ikhtiar, dan berdoa. Para pahlawan selalu mengingat perintah Tuhan,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, juga ditayangkan sebuah film animasi yang menceritakan perjuangan seorang anak di tengah perang di Surabaya.
Film ini mendapat respons positif dari para pelajar, yang terinspirasi untuk pantang menyerah dalam mencapai tujuan.
Intan, seorang pelajar dari SMA Perguruan Ksatrya mengaku bahwa film tersebut memberikan pelajaran tentang pentingnya ketekunan. “Tidak ada hasil tanpa kerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujar Intan.
Sementara itu, Ketua Hari Pahlawan 2024, Meutia Farida Swasono Hatta mengajak para pelajar untuk memulai teladan kepahlawanan dari hal sederhana.
“Meneladani pahlawan mulai dari menjaga kebersihan sekolah, berperan aktif disekolah, dan membantu sesama,” ucap Meutia.
Di samping itu, Meutia juga mengingatkan pentingnya bertindak benar di era digital. Termasuk dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan dialog inspiratif bersama Alvin Dwi Novemyanto, seorang anak pemulung yang berhasil meraih beasiswa S2 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, serta dua narasumber inspiratif lainnya, Sandi Saputera dan Nuraeni. (*/Eki/C1)