BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan tengah menyelidiki dugaan kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan yang dilakukan oleh petinggi atau bos perusahaan animasi Brandoville Studios (BS), di Menteng, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus menyampaikan bahwa terduga pelaku berinisial CL, disinyalir telah meninggalkan Indonesia dan saat ini berada di Hongkong.
“Kami terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Terakhir, yang bersangkutan diduga pergi dari Indonesia menuju Hongkong,” kata AKBP Muhammad Firdaus dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu 2 Oktober 2024.
Ia menegaskan bahwa CL, seorang wanita asal Hongkong, menjadi terduga pelaku dalam kasus ini. Saat ini, penyidik bekerja sama dengan Divhubinter Polri untuk melacak keberadaannya dan membawa pelaku ke ranah hukum.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Divhubinter Polri, untuk memburu terduga pelaku,” ujar Firdaus.
Sebelumnya, Firdaus menjelaskan bahwa korban berinisial CS, telah mengalami kekerasan sejak 2022 hingga Agustus 2024. Kasus ini terjadi di lokasi tempat CS bekerja, yaitu di Brandoville Studios.
“Berdasarkan keterangan korban, kekerasan yang dialaminya terjadi sejak tahun 2022 hingga Agustus 2024. Tempat kejadian berada di Brandoville Studios,” jelas Firdaus.
Firdaus menyampaikan bahwa CS mengaku kepada polisi bahwa ia mengalami kekerasan fisik berupa tamparan di pipi, serta kekerasan verbal dan psikis yang berlangsung selama dua tahun.
“Korban mengalami kekerasan fisik berupa tamparan di pipi, ancaman, serta kekerasan verbal dan psikis,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus tersebut. Sementara upaya pengejaran terhadap CL sedang dilakukan melalui kerja sama lintas negara. (*/Hms/A1)