BicaraIndonesia.id, Aceh – Pemerintah Aceh berkomitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Banda Aceh.
Pesta olahraga terbesar tanah air itu akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Kota Banda Aceh,
pada Senin, 9 September 2024.
Komitmen tersebut sebagaimana disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal Z.A, saat apel pagi perdana di halaman kantor Gubernur Aceh pada Senin, 26 Agustus 2024.
Ia pun meminta aparatur dari berbagai satuan kinerja perangkat daerah di lingkup Pemerintah Aceh agar bekerja sama untuk menyambut tamu dengan baik. Termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta menampilkan sikap santun dan bertanggung jawab dalam menerima kedatangan tamu PON XXI.
“PON XXI ini adalah wajah Aceh di mata nasional dan provinsi lain,” kata Safrizal dalam rilis tertulisnya di Aceh, dikutip pada Senin 26 Agustus 2024
Ia menekankan bahwa sebagian besar kepanitiaan PON XXI digawangi oleh aparatur Aceh, kecuali beberapa acara tertentu. Oleh karena itu, tanggung jawab untuk menyukseskan PON ini sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Aceh.
“Saya yakin dan percaya kita mampu, dengan satu syarat, kita bekerja sama. Saya paham betul bahwa ASN Provinsi Aceh memiliki keunggulan, yakni kecerdasan yang tidak kalah dari provinsi lain,” jelas Safrizal.
Sebagai informasi, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 65 cabang olahraga, dengan Aceh menggelar 33 cabang olahraga yang melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial.
Sementara Sumatra Utara, akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial. Seluruh atlet akan bertanding dalam 1.042 nomor pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Kabupaten/kota di Aceh yang menjadi lokasi pertandingan antara lain Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.
Sementara di Sumatra Utara, pertandingan akan berlangsung di Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Simalungun, Toba, dan Samosir. ***
Editorial: A1