BicaraIndonesia.id, Jakarta Pusat- Prosesi kirab Bendera Merah Putih dan teks proklamasi dilakukan mulai dari Cawan Monas di Jakarta Pusat, Sabtu pagi, 10 Agustus 2024. Prosesi kirab dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Prosesi penyerahan duplikat Bendera Pusaka dan teks proklamasi diserahkan kepada Tim Purnapaskibraka 2023 untuk diarak menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Sebanyak 34 ribu masyarakat DKI Jakarta memenuhi pinggir jalan di sejumlah titik sepanjang yang dilewati rombongan kirab.
Masyarakat hadir untuk memberikan dukungan kepada konvoi pasukan kirab yang membawa dua benda bersejarah bagi bangsa Indonesia, dengan melambaikan bendera merah putih, serta menyanyikan lagu-lagu nasional.
Hampir sebagian masyarakat mengenakan kaos merah dan celana putih sesuai warna bendera Indonesia. Bahkan, ada masyarakat yang mengenakan baju adat dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
“Kami Pemprov DKI merasa senang dan bergembira bersama-sama dengan masyarakat Jakarta, karena turut berpartisipasi menghantarkan duplikat Bendera Pusaka dan teks proklamasi melalui prosesi kirab dari Monas ke IKN,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, dalam pernyataan persnya dikutip pada Minggu 11 Agustus 2024.
“Ini merupakan dukungan kami terhadap persiapan dan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di IKN,” imbuhnya.
Sekda Joko menuturkan, bentuk dukungan lainnya, Pemprov DKI mendirikan enam panggung hiburan di beberapa titik untuk memeriahkan prosesi kirab dari Monas hingga Bandara Halim Perdanakusuma, lalu diterbangkan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ada enam panggung hiburan yang digelar di beberapa titik, kemudian ada sebanyak 34 ribu masyarakat yang turut memberikan dukungan terhadap perjalanan pasukan kirab,” ujar Sekda Joko.
Tidak hanya itu, Sekda Joko menyebut bahwa Pemprov DKI juga mengerahkan sebanyak 645 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI untuk pengamanan selama prosesi kirab.
“Untuk pengamanan, melibatkan semua personel aparat keamanan, karena koordinasi bukan di Pemprov DKI saja. Tetapi Pemprov DKI melibatkan Satpol PP untuk pengamanan kegiatan kirab,” jelasnya. ***
Editorial: C1
