Bicaraindonesia.id – Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengukuhkan sebagai pasar sehat di Kota Pahlawan. Ini setelah hasil rapid test dan swab yang dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung dinyatakan negatif dari persebaran Covid-19.
Kini, para pedagang, pengunjung maupun pemasok komoditi di PIOS kembali melakukan aktivitas secara normal.
Kepala pembina PIOS, Saridjo mengatakan, pasca dilakukan rapid test, aktivitas pasar induk yang berada di Kecamatan Benowo Surabaya sempat mengalami penurunan. Terutama tiga hari setelah digelar rapid test massal bagi pedagang dan pengunjung PIOS yang digelar oleh Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya pada 4 Agustus lalu.
“Habis ada rapid test massal, pasar sempat sepi selama tiga hari. Namun setelah itu kondisi berangsur normal. Hal ini wajar, pasar lain juga mengalaminya. Setelah rapid test massal kondisinya juga sepi, tapi setelah itu kembali ramai,” kata Saridjo, Rabu (27/8/2020).
Saridjo menjelaskan, PIOS kembali pulih setelah 4 pedagang dan 9 pengunjung PIOS yang di swab hasilnya dinyatakan negatif, Sabtu (8/8/2020) lalu. Kondisi PIOS yang ramai kini membuat pedagang kembali bergairah dan bersemangat.
Para pelanggan kembali datang ke PIOS untuk berbelanja berbagai macam komoditi segar dan berkualitas karena pasokan komoditi dikirim langsung dari petani.
“Setelah ada kabar bahwa hasil swab pedagang dan pengunjung negatif, pasar kembali normal. Bahkan seminggu terakhir pasar sangat ramai,” kata Suwarno, pedagang cabai di Blok F PIOS.
Sementara itu, Mulyadi Adit salah seorang pelanggan tetap PIOS juga mengaku lebih tenang saat berbelanja. Sebab, ia menila bahwa selama ini penegakan protokol kesehatan di PIOS sangat ketat.
“Sebelum masuk PIOS, di pos jaga sudah di cek masker dan suhu tubuh. Setelah dapat tiket masuk, kami diarahkan petugas ke area wastafel untuk wajib cuci tangan. Di area lapak juga tersedia sarung plastik dan hand sanitizer gratis yang disediakan manajemen PIOS. Jadi ya aman dan nyaman,” kata Mulyadi.
Laporan: D1
Editorial: A1