BicaraIndonesia.id, Blitar – Ratusan binaragawan dari berbagai daerah di Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya turut ambil bagian dalam Kejuaraan Binaraga dan Body Fitness yang diselenggarakan oleh Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Jatim.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Minggu, 28 Juli 2024.
Ketua PBFI Jatim, Raja Siahaan menyatakan bahwa kejuaraan ini diadakan sebagai wadah bagi para binaragawan untuk menunjukkan kemampuan mereka mengingat minimnya ajang-ajang besar yang berkualitas.
“Harapannya para atlet dapat mengikuti kejuaraan dengan standar PBFI. Semua juri yang terlibat kali ini berlisensi dan sesuai dengan standar kami, sehingga kami dapat menyaring atlet terbaik yang akan menjadi andalan bagi daerah, khususnya Jawa Timur ke depan,” kata Raja dalam keterangannya pada Senin 29 Juli 2024.
Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk mengukur kesiapan akhir para atlet Puslatda Jatim sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Dari hasil yang ada, empat atlet Jatim yakni Akbar Nur Azmi (kelas 80 Kg), Ryan Anton (kelas men’s sport over 170 Cm), Panca Maesan (kelas 70 Kg), dan Mohammad Adeen Tiro (kelas 75 Kg) menunjukkan peningkatan yang sesuai harapan dalam hal pembentukan otot.
“Progresnya untuk Akbar sangat bagus, Panca juga sesuai dengan yang kami harapkan. Persiapan rata-rata sudah mencapai 95 persen, tinggal mengondisikan badan dalam latihan sebelum berangkat,” ujar Raja.
Dengan persiapan yang ada, Raja, yang juga merupakan pimpinan Patriots Group, optimis bahwa Jatim dapat mencapai target meraih dua emas pada PON 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Jatim, Deddy Suhayadi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini karena menjadi ajang yang baik untuk pembinaan binaraga dan fitness ke depan. Terlebih lagi, jumlah peserta yang terlibat sangat banyak.
“Saya melihat kualitas kejurprov kali ini sesuai dengan standar. KONI Jatim sangat senang dan berharap event-event seperti ini terus diselenggarakan sehingga cabang olahraga ini semakin dikenal dan pada akhirnya menghasilkan banyak atlet unggulan di masa depan,” pungkas Deddy. ***
Editorial: A1