BicaraIndonesia.id, Jakarta Timur – Memperingati Hari Sungai Nasional, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) mengadakan Festival Cinta Lingkungan (CiLung) 2024, Sabtu 27 Juli 2024.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut, diadakan di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memantik semangat masyarakat dalam mengurangi sampah sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan bahwa Festival CiLung 2024 bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang efektif kepada masyarakat dengan prinsip Kurangi, Pilah, Olah (Kupilah).
“Kami ingin masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan, terutama kebersihan sungai yang menjadi sumber kehidupan,” jelas Asep dalam rilis tertulisnya di Jakarta seperti dilansir pada Minggu 28 Juli 2024.
Ia menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengurangi sampah dari sumbernya dan mendukung program pengurangan sampah yang ditargetkan sebesar 28% pada 2024 dan 30% pada 2025.
“Kami juga berupaya untuk mengintegrasikan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular 2025-2045 dalam kebijakan daerah guna menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, festival ini dapat menjadi ajang edukasi yang efektif dan mendorong partisipasi aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai di Jakarta,” kata Asep.
Sementara itu, Kepala UPS BA Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana mengungkapkan bahwa acara ini menampilkan berbagai kegiatan menarik.
“Festival Cinta Lingkungan 2024 menghadirkan parade 32 Perahu CiLung, yang semuanya dibuat dari botol bekas Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hasil karya Pasukan Oranye UPS BA. Selain itu, akan ada pameran kerajinan daur ulang dan karya seni berbahan dasar hasil penanganan sampah sungai,” kata Dadang.
Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diajak untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan interaktif. Seperti di antaranya menaiki Perahu Cilung secara gratis, melihat pameran produk olahan dari sampah, dan berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan sungai di Jakarta.
Festival ini juga menyediakan berbagai kegiatan menarik lainnya. Hal ini sekaligus bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Akan ada parade busana dari bahan daur ulang, spot-spot foto Instagramable yang terbuat dari sampah, dan warga mendapatkan kompos hasil pengolahan sampah organik dari sungai secara gratis,” tutup Dadang. ***
Editorial: C1