BicaraIndonesia.id, Sabu Raijua – KRI Ajak-653 untuk pertama kalinya dalam sejarah, sandar di dermaga Namo, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 27 Juli 2024.
Di bawah Pimpinan Letkol Laut (P) Novyan, S.H., M.Tr.Opsla. Komandan KRI Ajak-653 mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat Raijua.
Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat yang hadir saat KRI Ajak-653 tiba di dermaga tersebut.
“Momen ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Raijua untuk dapat melihat dan mengenal lebih dekat alutsista kebanggaan TNI AL, KRI Ajak-653,” tulis keterangan resmi Dispen Koarmada II sebagaimana diterima BicaraIndonesia.id pada Sabtu 27 Juli 2024.
KRI Ajak-653 merupakan salah satu unsur BKO Ops Waspada Sakti 24 Guspurla Koarmada II. Kapal Perang ini mendapatkan perintah lebih lanjut dari Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo untuk mendukung kegiatan Bank Indonesia dalam rangka Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2024.
Ekspedisi tersebut dilaksanakan selama enam hari di lima titik pendistribusian wilayah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan program tahunan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut yang bertujuan menunjukkan kedaulatan Republik Indonesia.
Ekspedisi ini juga bertujuan untuk melakukan clean money policy atau kelayakan uang beredar, kegiatan edukasi, sosialisasi dan wujud kepedulian kepada masyarakat dengan melakukan bantuan pendidikan, keagamaan, serta bahan pokok. ***
Editorial: A1