Bicaraindonesia.id, Indragiri Hulu – Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Polres Indragiri Hulu (Inhu), terus melaksanakan proses pendinginan pasca kebakaran lahan seluas 311 hektare di Kabupaten Inhu. Langkah ini diambil untuk mencegah api kembali menyala dan meluas.
Proses pendinginan tim darat dilakukan di tiga desa yang terdampak kebakaran lahan dan hutan. Kebakaran ini terjadi sejak lima hari lalu, dan kini masih dalam tahap pendinginan.
Tim gabungan dari Polda Riau, Polres, BPBD, dan instansi terkait lainnya terlibat dalam proses ini. Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Riau, Kombes Raswin Sirait.
“Situasi saat ini, alhamdulillah, apinya telah padam, tinggal proses pendinginan,” ujar Raswin dalam keterangannya seperti dilansir pada Kamis, 25 Juli 2024.
Atas perintah Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Raswin turun langsung ke lokasi bersama Waka Polres Indragiri Hulu, Kompol Manapar Situmeang, dan Kasat Samapta Polres Indragiri Hulu, AKP Januardi.
Meski akses menuju lokasi terbakar sulit, petugas gabungan terus berupaya memasuki area dan menarik selang menuju titik bekas kebakaran.
“Kami menghentikan pendinginan pada malam hari karena tidak dianjurkan. Sebab, ada satwa liar atau binatang buas yang berkeliaran pada malam hari,” tambah Raswin.
Raswin menegaskan bahwa Polda Riau akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan.
“Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan adalah tugas kami dari kepolisian. Kami pastikan akan menindak tegas jika terbukti lahan dibakar secara sengaja,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Indragiri Hulu, AKP Fahrian Siregar menjelaskan bahwa lahan terbakar merupakan kawasan gambut dengan kedalaman mencapai 1,5 meter di beberapa titik.
“Proses pendinginan dilakukan karena titik yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kondisi semak belukar,” kata Fahrian.
Untuk pencegahan, Fahrian memastikan pihaknya telah mendirikan posko khusus penanggulangan kebakaran lahan di Kantor BPBD Indragiri Hulu.
“Posko bersama ini akan terus memonitor dan memantau perkembangan kebakaran lahan selama musim kemarau ini,” tegas Fahrian.
Sebagai diketahui, kebakaran yang melanda Indragiri Hulu telah membakar lebih dari 311,6 hektare lahan sejak 20 Juli 2024. Namun, api dapat segera dipadamkan berkat kerja sama semua pihak yang terlibat di Kabupaten Indragiri Hulu. ***
Editorial: C1
Source: MC Riau