BicaraIndonesia.id, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melaporkan bahwa proses pencocokan dan penelitian data (Coklit) telah mencapai 62 persen. KPU menargetkan proses Coklit selesai 100 persen pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Laporan tersebut disampaikan oleh Subairi, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, dalam rapat kerja dengan media di salah satu hotel Surabaya, Kamis, 11 Juli 2024.
“Panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) telah menyelesaikan 62 persen proses Coklit hingga minggu lalu. Kami berharap dapat mencapai 100 persen pada tanggal 13 Juli mendatang,” ujar Subairi.
Subairi juga menegaskan bahwa pantarlih tidak mengalami kendala signifikan selama pelaksanaan tugas mereka.
Menurut Subairi, keberhasilan ini dapat dicapai berkat kerjasama yang baik antara pantarlih dan masyarakat, serta dukungan dari pejabat setempat di Surabaya.
“Tidak ada kendala berarti, terutama di TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 400, di mana kami menurunkan dua pantarlih. Kolaborasi dengan RT dan RW setempat juga sangat membantu untuk kelancaran proses,” tambahnya.
Subairi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dengan harapan dapat meningkatkan persentase partisipasi dibandingkan Pilkada sebelumnya.
KPU telah aktif melakukan sosialisasi dan publikasi untuk mendorong partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan.
“Pada Pilwali 2020, partisipasi mencapai sekitar 54 persen. Kami berharap dapat meningkatkan angka ini menjadi 75 persen pada kali ini,” kata Subairi. ***
Laporan: Dwd
Editorial: C1


