Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Ilustrasi peserta program Pemagangan Nasional | Sumber Foto: Dna/BI
    Kemnaker Buka Pemagangan Nasional Batch II, Target 80.000 Peserta
    Selasa, 11 Nov 2025
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan kesehatan pers di Jakarta | Sumber Foto: Divhum Polri
    Komisi Reformasi Polri Gelar Rapat Perdana, Kapolri Siap Jalankan Rekomendasi
    Selasa, 11 Nov 2025
    Presiden Prabowo Subianto melantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025) | Foto: Biro Pers Setpres
    Arif Satria Resmi Pimpin BRIN, Fokus Kuatkan Riset Daerah
    Senin, 10 Nov 2025
    Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, memberikan keterangan pers usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo Kukuhkan Komisi Reformasi Polri, Ini Daftar Anggotanya
    Senin, 10 Nov 2025
    Memkomdigi Meutya Hafid saat menghadiri Pertunjukan Rakyat (Petunra) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, Sabtu (8/11/2025) | Foto: Komdigi
    Menkomdigi Ajak Orang Tua Jadi Garda Terdepan Lindungi Anak di Dunia Digital
    Senin, 10 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Ada Hujan di Musim Kemarau? Yuk Simak Penjelasan dari BMKG
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Peristiwa

Ada Hujan di Musim Kemarau? Yuk Simak Penjelasan dari BMKG

Meski statusnya adalah musim kemarau, tetapi bukan berarti akan tidak turun hujan sama sekali.

Redaksi
Laporan: Redaksi
Minggu, 7 Jul 2024
Share
4 Min Read
Ilustrasi: Citra satelit situasi cuaca di Indonesia yang dilansir dari laporan resmi BMKG di Jakarta, Kamis (4/7/2024) | (dok. BMKG)
Ilustrasi: Citra satelit situasi cuaca di Indonesia yang dilansir dari laporan resmi BMKG di Jakarta, Kamis (4/7/2024) | (dok. BMKG)
Ad imageAd image

BicaraIndonesia.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di Bulan Juli dan Agustus 2024. Namun demikian, diketahui hujan masih sering terjadi di banyak wilayah di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menuturkan, sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun menurutnya, meski statusnya adalah musim kemarau, tetapi bukan berarti akan tidak turun hujan sama sekali. Hanya saja intensitas curah hujan di bawah 50 mm / dasarian.

“Betul sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024 yaitu sebanyak 77,27%, dimana 63,95% durasi musim kemarau diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian,” ujar Guswanto dalam pernyataan persnya di Jakarta, dikutip pada Minggu 7 Juli 2024.

“Meski demikian bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meski kisaran di bawah 50 mm / dasariannya,” sambungnya.

Guswanto menjelaskan, dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional – global yang cukup signifikan.

Di antaranya, termonitornya aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Sebagian besar Papua.

Selain itu, suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia memberikan kontribusi dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.

“Fenomena atmosfer inilah yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berakibat masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5 – 11 Juli 2024.

Wilayah yang dimaksud yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua.

Karena itu, Andri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang. Utamanya masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, dataran tinggi, juga sepanjang daerah aliran sungai.

Terkait cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es yang terjadi di wilayah Bedahan, Sawangan, Kota Depok pada tanggal 3 Juli lalu, Andri menerangkan bahwa kejadian tersebut disebabkan adanya awan Cumulunimbus (CB) yang terbentuk akibat daya angkat atau konvektif yang cukup kuat di wilayah tersebut.

Ia menyebut, proses hujan diawali dengan kondensasi uap air teramat dingin melewati atmosfer di lapisan atas level beku. Es yang terbentuk umumnya memiliki ukuran besar.

Pada saat kumpulan es yang besar di atmosfer turun ke area lebih rendah dan hangat, maka terjadi hujan. Hanya saja, kadang tidak semua es akan mencair sempurna dan menjadikannya hujan es, dimana suhu puncak awan CB mencapai minus 80 derajat Celcius.

“Selagi masih turun hujan, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menabung air. Hemat dan menggunakan air secara bijak, supaya memiliki cadangan air saat Puncak Musim Kemarau melanda wilayah kita nantinya,” tutupnya. (*/A1)

Bagikan:
Tag:BMKGDinamika CuacaFenomena AtmosferHujanMusim Kemarau
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi komoditas perikanan rajungan Indonesia | Foto: dok. Hum KKP
Juknis CoA Permudah Pelaku Usaha Ekspor Rajungan Indonesia ke AS
Kamis, 13 Nov 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, usai menerima audiensi Wamenkes RI Benjamin Paulus Octavianus, di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/11/2025) | Sumber Foto: Kominfotik DKI
Jakarta Maksimalkan Peran Kampung Siaga untuk Cegah Penyebaran TBC
Kamis, 13 Nov 2025
Acara penyerahan sekaligus peresmian Taman Tirtha Adhyaksa di Gazebo Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Kamis (13/11/2025) | Sumber Foto: Kominfo Surabaya
Kejati Jatim Serahkan Aset Waduk Rp176 Miliar ke Pemkot Surabaya
Kamis, 13 Nov 2025
Keterangan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Australia Anthony Albanese di atas Kapal HMAS Canberra di Garden Island Naval Base, Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Indonesia-Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama Keamanan Kawasan Indo-Pasifik
Kamis, 13 Nov 2025
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sinkronisasi Tata Ruang Pertahanan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025) | Foto: Hum-Polkam
Kemenko Polkam: Tata Ruang Pertahanan Kunci Jaga Kedaulatan Bangsa
Rabu, 12 Nov 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Komisi Reformasi Polri Gelar Rapat Perdana, Kapolri Siap Jalankan Rekomendasi

Kemnaker Buka Pemagangan Nasional Batch II, Target 80.000 Peserta

KAI Group Catat 413 Juta Penumpang, Naik 8,15 Persen hingga Oktober 2025

92 KCP LPU Resmi Dibuka, BLT Kesra Kini Menjangkau Daerah Terpencil

Kemenko Polkam: Tata Ruang Pertahanan Kunci Jaga Kedaulatan Bangsa

Kasus Curanmor Purbalingga Terungkap, 18 Motor Dikembalikan ke Pemiliknya

Jakarta Maksimalkan Peran Kampung Siaga untuk Cegah Penyebaran TBC

Berita Lainnya:

Persiapan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau (Foto: dok. BMKG)

BMKG Maksimalkan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla di Sumsel

Rabu, 30 Jul 2025
Ilustrasi kapal speedboat berlayar di perairan dengan suasana mendung | Sumber Foto: Pexels

BMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Libur Sekolah Juli 2025

Kamis, 3 Jul 2025
Simulasi mitigasi bencana berlangsung di pesisir pantai Pacitan, Jawa Timur | dok/photo: Humas Kemensos /Bicara Indonesia

Di Bawah Guyuran Hujan, Mensos Risma bersama Warga Berlari dari Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami

Sabtu, 11 Sep 2021
Kawasan gempa Megathrust di Indonesia (Pusgen 2017) | Source: Humas ITS

Pakar ITS Ungkap Potensi Gempa Megathrust dan Dampaknya di Indonesia

Senin, 19 Agu 2024
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?