Bicaraindonesia.id, Surabaya – Proses pendidikan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-69 Tahun 2024 resmi ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, di gedung Maspardi, Kampus AAL Bhumi Moro Surabaya pada Jumat 4 Juli 2024.
Dari 129 lulusan pada tahun ini, lima orang Taruna berhak menyandang sebagai lulusan terbaik dari masing-masing Korps dan mendapat piagam penghargaan.
Lima lulusan terbaik itu adalah Korps Pelaut Sermatutar (P) Judhan Umar, S.Tr (Han), Korps Teknik, Sermatutar (T) Muhammad Pramono Mukti, S.Tr (Han), Korps Elektronika Sermatutar (E) Fandi Kurniawan, S.Tr (Han), Korps Suplai Sermatutar (S/W) Annisa Inas Hanifah, S.Tr (Han) dan Korps Marinir Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto, S.Tr (Han).
Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto berhasil menjadi lulusan terbaik AAL Angkatan ke-69 dan berhak mendapatkan penganugerahan Bintang Adhi Makayasa. Penghargaan ini nantinya akan disematkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada upacara Prasetya Perwira.
Bagi Irvan, penghargaan ini sangat istimewa dan dipersembahkan untuk ibunda tercinta yang seorang diri merawat dan membesarkan enam anaknya di Sorong.
“Kami tinggal bersama ibu di Sorong, karena orang tua kami berpisah. Keseharian ibu bekerja serabutan, yang penting bisa untuk menghidupi keluarga. Saat ini beliau bekerja sebagai penjaga toko kelontong, peninggalan nenek kami,” ujar Irvan.
Sebelum lulus SMA pada tahun 2018, Irvan pernah mencoba mendaftar sekolah calon Tamtama (secatam) pada tahun 2019 namun tidak lolos seleksi.
Pada tahun 2020, Irvan diterima sebagai Taruna AAL dan menjalani pendidikan selama empat tahun di Kampus AAL Bhumi Moro, Surabaya.
Selama menjalani pendidikan, Irvan selalu menjaga pesan dari ibunya, seperti tidak meninggalkan ibadah sholat lima waktu, serta menjadi pribadi yang baik, rendah hati, dan tidak sombong.
Banyak suka duka yang dialami Irvan selama menjalani pendidikan di AAL, terutama pada pendidikan komando sesuai dengan jurusan yang dipilih, yakni Prodik Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat atau Korps Marinir.
“Banyak pengalaman yang kami dapat saat menjalani pendidikan, terutama pada saat pendidikan komando. Hal ini akan menjadi panduan saat kami bertugas di kesatuan nanti,” katanya.
Sebagai komandan peleton (danton) baru di jajaran Korps Marinir, Irvan ingin memberikan kemajuan dan kebanggaan kepada satuannya, Korps Marinir, dan TNI Angkatan Laut pada umumnya.
“Kami sebagai Danton Korps Marinir ingin memajukan satuan, memberikan kebanggaan, dan sumbangsih bagi satuan,” tutupnya. ***
Laporan: T1
Editorial: A1