Bicaraindonesia.id, Surabaya – School of Business and Management (SBM) Petra Christian University (PCU), menyelenggarakan The Nexus Festival 2024 (Nex-Fest).
Festival ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk berjejaring, memamerkan karya dan mengembangkan potensi diri mereka.
Berlangsung dari tanggal 23-26 Mei 2024 di Food Society Pakuwon Mall Surabaya, Nex-Fest mengangkat tema “Enlightened to Elevate”.
“Anak muda dikenal punya semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga kami ingin mengajak mereka agar tidak hanya sebatas mencari tahu, tapi juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ke depan,” ujar Ketua Panitia, Abraham Ivan Kurniawan, dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu 25 Mei 2024.
Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai acara menarik. Termasuk di antaranya adalah Expo “Innovation Alley: Crafting Businesses”. Acara ini menjadi wadah bagi para mahasiswa SBM PCU untuk mempromosikan produk dan inovasi-inovasi bisnis mereka.
“Total ada 20 bisnis dari mahasiswa PCU yang ikut expo dan terdiri dari bisnis di bidang makanan, board game, hingga fashion,” imbuh Abraham.
Dua di antara bisnis yang mengikuti expo tersebut, berhasil mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, pendanaan dari Kemendikbudristek itu ditujukan untuk pengembangan kewirausahaan mahasiswa.
“Masing-masing tim mendapatkan total Rp10 juta. Setelah itu, mereka harus mengembangkan dan menjalankan ide bisnis yang dimiliki. Sehingga pada akhirnya menjadi suatu bisnis yang sustainable,” kata Ketua Program Studi Manajemen PCU, Sienny Thio.
Kedua bisnis yang mendapatkan pendanaan itu adalah Tasché dan Pomo. Tasché, brand tas 2in1 yang diciptakan Vivian Hartono dan tim, menawarkan solusi praktis dan stylish bagi mereka yang membawa banyak barang.
“Tasché menawarkan produk yang lebih praktis dan multifungsi, tanpa meninggalkan kesan stylish,” kata Vivian, mahasiswi BDM PCU.
Sementara Pomo, karya dari Cecilia Cleine dan tim, menghadirkan inovasi kuliner unik. Yakni, produk makanan yang memadukan gurihnya kentang dan lembutnya mochi.
“Masyarakat Surabaya cenderung suka makanan berbahan dasar kentang dan asin. Selain itu, potato mochi juga termasuk hal baru di Surabaya,” jelas Cecilia.
Nex-Fest 2024 tak hanya sekadar menghadirkan Expo, tetapi juga berbagai acara lain yang menarik. Di antaranya, Kids Fashion Show, Cilembu Creation, talkshow inspiratif oleh Edho Zell (Content Creator) dan Christina Ribka (alumni Master Chef Indonesia), serta cooking demo. (Hum/PCU/B1)