Bicaraindonesia.id, Surabaya – Dalam momen perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur bersama Pakuwon City Mall (PCM) menggelar Christmas Wonderland. Event ini menandai dibukanya arena ice skating di halaman PCM yang akan dibuka sampai 15 Januari 2024.
Wahana yang diberi nama Enchanted Ice Rink itu digagas sebagai ajang sosialisasi dan memperkenalkan olahraga ice skating. Hasilnya pun luar biasa.
Sejak dibuka per 17 November 2023 lalu, Christmas Wonderland di Enchanted Ice Rink, membuktikan animo masyarakat Surabaya sangat luar biasa. Apalagi, di Christmas Wonderland juga mendatangkan atlet nasional ice skating untuk tampil. Salah satunya Dwiki Eka Ramadhan dan ice skater dari Australia.
“Ini merupakan salah satu cara kami memperkenalkan ice skating dan mempopulerkan kembali olahraga ini ke masyarakat, khususnya di Surabaya dan sekitarnya,” kata Ketua FISI Jawa Timur, AH Thony dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Kamis 28 Desember 2023.
Ia menjelaskan, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, ice skating sudah masuk program eksebisi. Artinya, ice skating sudah akan ditampilkan di PON, namun belum dihitung sebagai cabang olahraga (cabor) yang menyumbang medali. Barulah di PON berikutnya, ice skating akan resmi menjadi cabor yang akan dipertandingkan.
“Melalui cara ini kami juga ingin mencari dan menjaring atlet muda ice skating. Kami ingin membentuk dan menyiapkan generasi emas ice skating untuk dididik dan siap tampil di PON atau kejuaraan lain baik event nasional maupun internasional,” terang AH Thony.
Ia menjabarkan, beberapa tahun silam di Kota Surabaya pernah memiliki wahana ice skating dan berjaya. Ia pun menegaskan bahwa olahraga ini sudah ‘come back’.
Selain di PCM, AH Thony menyebut bahwa wahana ice skating juga ada di Maspion Square lantai 3. “Kami siap mendidik atlet-atlet muda. Di sana kami juga menyiapkan semacam akademi ice skating dengan sarana dan pelatih profesional,” ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
“Momen terdekat kami adalah mempersiapkan atlet untuk eksebisi di PON 2024. Selanjutnya adalah persiapan untuk SEA Games di tahun 2025,” sambungnya.
Ia pun mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memanfaatkan arena ice skating. Menurutnya, arena ini dibuka melalui proses panjang dengan maksud untuk memberikan warna di Kota Pahlawan.
“Surabaya dikenal memiliki cuaca panas tapi punya lapangan es. Jadi ini tidak sekadar sebagai wahana bermain melainkan untuk penjaringan, pembibitan dan mendidik atlet muda di Jatim agar berkibar merebut prestasi dunia,” kata dia.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi FISI Jatim, Andi Ferdian menambahkan, pihaknya bakal mendampingi dan melatih para calon atlet potensial di ice skating. Ia optimis Jatim memiliki potensi besar pembibitan atlet di cabor ini.
Alasannya, di event Christmas Wonderland, jumlah pengunjung per hari minimal 300 orang. Artinya, dalam dua bulan, sudah 18 ribu orang yang bermain ice skating. “Itu belum jumlah yang mengunjungi arena ice skating di Maspion Square,” tambahnya.
Secara terpisah, General Manager PCM LiLy Tanaya mengatakan, bahwa pihaknya telah membuka Enchanted Ice Rink sebagai wahana baru. Menurutnya, ini memberikan kesempatan bagi calon atlet berlatih agar bisa tampil di event nasional maupun internasional.
“Enchanted Ice Rink ini sekaligus memperkenalkan ice skating ke masyarakat. Makanya di momen Christmas Wonderland ini kita hadirkan atlet nasional di sini untuk tampil di publik,” katanya.
Senada dengan AH Thony, Lily menjabarkan, sebenarnya di Indonesia dan khususnya Kota Surabaya, memiliki peminat ice skating yang sangat besar. Buktinya, dalam seminggu jumlah kunjungan ke Enchanted Ice Rink pernah mencapai 20 ribu orang, dan paling rendah 8 ribu orang.
“Harapan kami adalah kita akan lebih sering memunculkan arena ice skating di event-event selanjutnya, sekaligus membangkitkan awareness, agar bermunculan atlet-atlet ice skating baru,” tuturnya.
Di sisi lain, ia menyatakan pihaknya ingin memberikan nuansa yang berbeda. Biasanya, arena ice skating berada di gedung atau ruangan tertutup. Namun Enchanted Ice Rink justru dikonsep outdoor.
“Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar baru. Kita menghadirkan ice skating outdoor. Ini tidak hanya baru di Surabaya, tapi juga di Indonesia,” ucap Lily.
Sementara itu, Dwiki Eka Ramadhan tampil memukau pada Christmas Wonderland. Bersama tiga atlet lain, ia berkolaborasi menyuguhkan gerakan solo atau couple yang anggun di atas es. “Ini baru pertama kali saya tampil outdoor,” ungkap Dwiki.
Pria yang pernah tampil di Ice Skating Union (ISU) Grand Prix Competition itu berharap, olahraga ini segera menjadi cabor resmi di Indonesia. Khusus untuk PON 2024, ia menyatakan sudah mempersiapkan diri.
Namun, ia juga berharap bakal bermunculan atlet-atlet muda. “Saya berharap olahraga ini dapat berkembang lebih baik di tanah air. Ice skating bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga pertunjukan, membentuk karakter fokus dan berprestasi,” terang Dwiki.
Ahmad Zahyr Rasyad Handradika, salah satu pengunjung mengaku sangat menikmati kehadiran Enchanted Ice Rink. Apalagi ada atlet yang didatangkan untuk tampil.
“Kemarin juga ada penampilan dari ice skater dari Australia, penampilannya wow banget,” ujarnya.
Mahasiswa asli Balikpapan ini berharap sering ada event lain. “Semoga ini tidak hanya ada di akhir tahun, tapi bisa jangka lama. Venue-nya pun saya sangat suka, mulai dari rink, dekorasi sampai kulinernya,” pungkas Ahmad. ***
Editorial: and