Bicaraindonesia.id, Madiun – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar pagelaran wayang kulit.
Pagelaran ini berlangsung di Kantor Badan Koordinator wilayah (Bakorwil) Madiun pada Sabtu malam, 11 November 2023.
Dikutip melalui laman resmi Kominfo Jawa Timur menerangkan, bahwa pembukaan gelaran acara ini ditandai dengan penyerahan gunungan Wayang dibuka oleh Asisten Pemerintahan, dan Kesejahteraan, Benny Sampirwanto.
Ia mengatakan bahwa ada dua pesan yang disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam pergelaran wayang kulit.
Yang pertama yakni, arti penting nilai kebudayaan. Karena budaya tersebut memiliki nilai-nilai luhur dari para pemiliknya yang selalu dirawat dan dilestarikan seluruh warga Jawa Timur.
Kemudian pesan yang kedua, Gubernur Khofifah mengajak dan mengingatkan seluruh warga di Jatim bahwa tahun 2024 Indonesia menghadapi Pemilu serentak dan pemilihan kepala daerah. Jangan sampai ada pertentangan yang muncul antar masyarakat dan keluarga.
“Jadi Gubernur Jatim mengajak untuk masyarakat gunakan hak pilihnya sesuai hati dan keinginan masing – masing. Tetapi kami minta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” kata Benny yang membacakan sambutan Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Ketua pelaksanaan wayang kulit yang juga kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto mengatakan, kegiatan wayang kulit ini bertujuan pertama melestarikan kesenian tradisional. Khusunya wayang kulit supaya tidak punah dan bisa bertahan dari generasi ke generasi.
Kedua, meningkatkan daya apresiasi seni masyarakat terhadap wayang kulit dan ketiga mengajak masyarakat ikut menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024.
Sementara keempat yaitu mengajak masyarakat untuk menjalin semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Juga menciptakan komitmen bersama dalam menjaga kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan pagelaran Wayang kulit malam ini, pemantapan stabilitas keamanan dan politik menjelang Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024,” jelasnya.
“Dan rencana wayang kulit ini akan kami lakukan di Bakorwil lainnya dengan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim. Serta kegiatan ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Provinsi ke 78 tahun,” pungkas Eddy. ***
Editorial: A1
Source: Kominfo Jatim