Bicaraindonesia.id – Kejuaraan Piala BHS (Bambang Haryo Sukartono) kembali digelar. Selain untuk mencari bibit pencak silat di Kota Surabaya, kejuaraan ini juga sebagai wadah untuk para atlet silat agar tidak melakukan hal-hal negatif di jalan.
Ketua Umum IPSI Kota Surabaya, Bambang Haryo Sukartono (BHS) menjelaskan, jika saat ini IPSI mencari bibit unggul pencak silat untuk persiapan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke depannya.
“Ini kejuaraan untuk mencari bibit-bibit mulai dari tingkat SD-SMP-SMA, jadi pelajar-pelajar, untuk mencari bibit-bibit, untuk kepentingan IPSI Surabaya, yang dimana difasilitasi oleh BHS, kebetulan pertandingannya Piala BHS,” ujar Bambang Haryo di Surabaya, Rabu, 1 November 2023.
Kejuaraan yang digelar di Gelanggang Remaja Surabaya ini, diikuti ratusan peserta dari berbagai umur. Tercatat ada total 791 peserta dengan 57 kontingen perguruan dan sekolah yang mengikuti kejuaraan tersebut.
“Di sini kami sangat mengharapkan munculnya semangat dan atlet-atlet baru, dengan memiliki sportifitas yang baik,” jelas Bambang.
“Ini kita jaring, dari 791 nanti ada atlet yang terbaik, pasti kita bina,” imbuhnya.
Dalam kejuaraan ini, panitia menggunakan sistem dan cara yang sama seperti yang digunakan pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin.
“Kita menggunakan sistem yang baru, dengan menggunakan sistem digital, seperti yang ada di Pra PON kemarin. Jadi ini penilaiannya secara obyektif, pasti susah ada rekayasa,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagai perwakilan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, yakni Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji mengatakan, jika kejuaraan ini bisa menjadi strategi mengurangi tawuran di jalan raya.
“Adanya kejuaraan pencak silat ini bisa mengurangi terjadinya gesekan yang ada di jalan,” jelas Kompol Ari Bayuaji.
Di samping itu, ia juga mengimbau kepada orang tua pesilat yang ikut pertandingan, apabila selesai bertanding agar segera pulang dan tidak menggunakan seragam pencak silatnya.
“Kami juga mengimbau, setelah para atlet selesai bertanding, kami imbau segera berganti baju dan langsung pulang, supaya tidak terjadi gesekan di luar sana,” katanya.
“Ini merupakan even yang positif dan bisa dijadikan contoh bagi yang di sana,” tandasnya. ***
Pewarta: Dimas AP
Editorial: A1