Bicaraindonesia.id, Surabaya – Dinamika tantangan tugas TNI AL ke depan, akan semakin berat dan kompleks. Perkembangan teknologi persenjataan yang begitu pesat, telah mengubah sistem dan metode peperangan saat ini.
Kondisi tersebut, menuntut TNI sebagai alat pertahanan untuk melakukan adaptasi dan perubahan atas doktrin peperangan yang telah ada.
Demikian disampaikan Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, saat membuka Pelatihan PIT (Pusat Informasi Tempur) Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan Satuan Kapal Cepat Koarmada II, yang berlangsung di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmada II, Jum’at, 25 Agustus 2023.
Sejalan dengan hal tersebut, Koarmada II selaku komando pelaksana Koarmada RI, memiliki kewajiban untuk mempersiapkan alutsista beserta pengawaknya melalui pembinaan yang dilaksanakan secara komprehensif, agar memiliki kemampuan sesuai tantangan tugas saat ini dan penyiapan SDM prajurit KRI menjadi salah satu prioritas pemimpin TNI AL.
Dimana penyiapan tersebut, ditujukan agar prajurit Koarmada II mampu beradaptasi dengan modernisasi KRI yang menjadi satu komponen dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Pangkoarmada II mengatakan, bahwa menjawab tantangan tersebut, pelatihan tim PIT ini memiliki makna yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur prajurit Koarmada II. Terutama dalam aspek peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal bawah air, peperangan anti udara dan peperangan elektronika.
“Saya berharap para prajurit mampu mengikuti seluruh kegiatan dengan baik, optimalkan kesempatan dan waktu yang telah direncanakan agar seluruh ilmu dan materi yang telah disusun dan disiapkan oleh perencana dan penyelenggara Latihan dapat diterima dengan baik, sehingga memberikan outcome terhadap keberhasilan tugas-tugas Koarmada II,” kata Pangkoarmada II dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir pada Jumat, 25 Agustus 2023. ***
Editorial: A1
Source: Dispen Koarmada II