Bicaraindonesia.id, Nunukan – Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Ambalat XXIX menerima kunjungan kerja Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada II (Danguspurla Koarmada II), Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto, selaku Dansatgasla Operasi Gabungan Karang Baruna-23 di Pos Komando Taktis (Kotis) Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (18/08/2023).
Kedatangan Danguspurla Koarmada II di Pos Kotis Satgasmar Pam Ambalat XXIX disambut langsung Komandan Satgas Lettu Marinir Presly Brisky Musak, S.T.Han dan seluruh prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Sebatik dibawah Gugus Tempur Laut Koarmada II.
Pada kunjungan kali ini, Danguspurla Koarmada II memberikan arahan kepada prajurit Satgasmar Pam Ambalat XXIX tentang tugas-tugas pokok yang harus dilaksanakan di wilayah perbatasan dan pentingnya keberadaan Korps Marinir di pulau Sebatik.
Selain itu, Danguspurla Koarmada II juga mengingatkan kepada seluruh prajurit agar mewaspadai kegiatan-kegiatan illegal seperti penyelundupan barang terlarang narkoba, kosmetik dan juga miras.
”Laksanakan tugas dengan penuh semangat, perbanyak kegiatan teritorial dengan masyarakat sebagai wujud perhatian dan kepedulian kita kepada masyarakat perbatasan,” tegas Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto dalam keterangannya, seperti dikutip pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Di samping itu, Danguspurla Koarmada II juga berpesan kepada para prajurit untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga moril serta selalu melaksanakan pembinaan fisik.
Setelah kegiatan pengarahan sebagai wujud kebersamaan, Danguspurla melaksanakan makan bersama seluruh prajurit Satgasmar Pam Ambalat XXIX.
Sementara itu, Dansatgas Marinir Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak menyampaikan terima kasih kepada Danguspurla Koarmada II atas kunjungannya di Pos Kotis Satgasmar Pam Ambalat XXIX.
Dansatgas juga menyampaikan, selain mengunjungi Pos Kotis, Danguspurla Koarmada II juga melaksanakan pengecekan sarana prasarana seluruh Pos Marinir di Pulau Sebatik. ***
Editorial: A1
Source: Dispen Kormar