BicaraIndonesia.id, Bandung – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mewakili Presiden RI, memimpin Upacara Penetapan 2.497 Komponen Cadangan (Komcad) TNI Tahun 2023.
Upacara penetapan Komcad TNI TA 2023 tersebut, berlangsung di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Jawa Barat, Jumat, 11 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh Komcad. Di antaranya bahwa Indonesia perlu terus memperkuat daya tangkal masyarakat dan bangsa untuk waspada pada setiap potensi ancaman, menyiapkan antisipasi sedini mungkin, serta terus membangkitkan kesadaran bela negara.
“Pertahanan negara tidak cukup hanya ditangani kekuatan militer, tetapi tugas dan kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia,” kata Menhan Prabowo saat membacakan sambutan Presiden RI, sebagaimana dilansir pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan selamat kepada seluruh anggota Komcad yang telah ditetapkan, serta atas kerelaan mereka menjadi anggota Komcad. Hal ini menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk membuktikan kecintaan kepada bangsa dan negara.
Setelah membacakan amanat, Menhan Prabowo berkesempatan menyaksikan demonstrasi kemampuan Komcad pertahanan negara. Antara lain, atraksi latihan menembak dan bongkar pasang senjata, bela diri dengan tangan kosong, tongkat, dan pisau.
Selain itu, ada pula olah tenaga menarik truk dengan berat kurang lebih 3 ton, kolone senapan, serta diakhiri defile pasukan Komcad yang melintasi mimbar upacara.
“Saya menyampaikan rasa bangga, terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan atas penampilan saudara, disiplin dan semangat saudara hari ini,” kata Menhan Prabowo.
Sebelum penetapan, para anggota Komcad mengikuti sejumlah materi latihan. Materi latihan itu meliputi, mengesan jejak yang bertujuan menganalisa jejak kecurigaan pergerakan musuh.
Kemudian, serangan munisi tajam untuk melatih kemampuan tempur saat kontak dengan musuh dan survival untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar, seperti tumbuhan dan hewan yang aman dikonsumsi.
Di samping itu, diajarkan pula materi bunlog. Dimana materi ini merupakan teknik menyembunyikan logistik agar tidak diketahui musuh, dan tradisi untuk menumbuhkan jiwa korsa serta renungan suci sebagai renungan janji ikhlas untuk tetap setia menjaga NKRI.
Pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 27 yang mengamanatkan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan pasal 30 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Selain itu, pembentukan Komcad juga merupakan tindak lanjut amanat Undang Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara serta UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara, yang mengamanatkan pembentukan Komcad.
Amanat UU tersebut, telah diimplementasikan Menhan Prabowo dengan pembentukan Komcad di tahun 2021, 2022, dan 2023. Pada gelombang pertama di 2021 berjumlah 3.103 orang, gelombang kedua di 2022 berjumlah 2.974 orang dan di tahun 2023 sebanyak 2.497 orang.
Maka sejak Tahun 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Dari 2.497 orang di tahun 2023 sendiri, terdiri dari Komcad Matra Laut sebanyak 500 orang (450 pria dan 50 wanita). Kemudian Matra Udara sebanyak 500 orang pria, dan Matra Darat sebanyak 1.497 orang. ***
Editorial: A1
Source: Humas Setjen Kemhan