BicaraIndonesia.id, Yahukimo – Personel gabungan yang terdiri dari Polres Yahukimo, Sat Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penggerebekan Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa, 1 Agustus 2023.
Penggerebekan dilakukan pasca kejadian penembakan yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo terhadap Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo, Senin malam, 31 Juli 2023.
Pada saat melakukan penyisiran di wilayah Kompleks Pasar Baru Kota Dekai, personel mengamankan satu orang yang diduga KKB wilayah Yahukimo, berinisial AS.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menerangkan, bahwa setelah mengamankan terduga KKB berinisial AS, personel gabungan kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan didapatkan informasi terkait 2 pelaku yang melakukan penyerangan Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo dan lokasi markas KKB wilayah Yahukimo.
“Pada pukul 11.55 WIT, personel gabungan langsung melakukan penyergapan di TKP yang berada di dalam hutan di belakang Kantor Bupati Yahukimo dan mengakibatkan terjadinya kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB, kontak senjata berhasil melumpuhkan 2 orang KKB,” kata Kabid Humas Polda Papua dalam keterangannya, seperti dilansir pada Kamis, 3 Agustus 2023.
“Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Dekai untuk divisum dan diidentifikasi untuk mengetahui identitas kedua orang KKB pelaku penyerangan Pos Brimob tersebut,” sambungnya.
Akibat kontak senjata tersebut, 1 personel Satgas Aman Nusa berinisial JR, mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri (dalam keadaan sadar). Korban pun langsung mendapatkan perawatan di RSUD Dekai.
“Personel gabungan mengamankan beberapa barang bukti di TKP, antara lain 6 pucuk senjata api rakitan beserta amunisi, 60 anak panah, 6 parang dan 1 buah kapak,” ungkapnya.
Kombes Benny juga mengungkapkan, Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan KKB wilayah Yahukimo. ***
Editorial: A1
Source: Polda Papua