Bicaraindonesia.id, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution secara khusus menyampaikan harapan masyarakat Kota Medan kepada jajaran kepolisian untuk menindak tegas para pelaku kriminal, geng motor, begal serta pencurian fasilitas umum dan tawuran.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-433 Kota Medan tahun 2023 di Gedung DPRD Medan, Senin (3/7/2023).
“Kami juga mengharapkan dapat dicanangkan dan digalakkan upaya war on drugs (perang terhadap narkoba), karena ini semua harus dilenyapkan. Sebab, sangat mengganggu tercapainya program Pemko Medan dan pencapaian generasi unggul untuk Indonesia Emas tahun 2045,” kata Bobby Nasution, seperti dikutip melalui laman resmi pemkomedan.go.id pada Selasa (4/7/2023).
Bobby Nasution menyatakan, bahwa Pemko Medan telah melakukan upaya pencegahan dalam bentuk program berupa beasiswa prestasi akademik, pelatihan siap kerja dan job fair.
“Kami juga telah membuat ruang kreasi, aktivasi komite ekonomi kreatif, pembenahan infrastruktur olahraga, pembinaan kepemudaan serta program pemuda bela negara,” ungkapnya.
Menantu Presiden RI Joko Widodo itu juga mengungkapkan, bahwa kolaborasi yang dilakukan selama ini, telah berhasil mencapai kemajuan berupa peningkatan pelayanan kesehatan. Dimana pada akhir tahun 2022, telah dicapai Universal Health Coverage (UHC) sekaligus dimulainya operasional Rumah Sakit Bachtiar Djafar di Medan Labuhan.
“Kita juga mampu menangani Covid-19 secara komprehensif hingga sekarang pandemi resmi dinyatakan berakhir. Lalu, kita juga terus meningkatkan pelayanan di puskesmas dan saat ini sedang menjalani kerjasama dengan beberapa rumah sakit untuk turut serta mendukung program Medan Medical Tourism,” ungkapnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga memaparkan terkait peningkatan infrastruktur terutama dalam hal pengurangan kawasan kumuh. Dimana pada tahun 2020, tercatat ada kawasan kumuh seluas 819,8 hektar dan kini bisa dikurangi menjadi 313,2 hektar di tahun yang sama.
Selain itu, kata dia, upaya untuk mewujudkan Kota Medan tanpa banjir juga masih dalam proses pengerjaan melalui koordinasi dengan instansi secara vertikal terkait pelimpahan wewenang.
“Di tahun 2022, Pemko Medan telah berhasil mencapai pembangunan drainase dengan kondisi baik sebesar 92 persen. Diharapkan, sisa 86 titik genangan akan dapat diselesaikan semua pada tahun 2023 secara kolaborasi seiring dengan pengerjaan beberapa proyek yang dilakukan oleh Kementerian PUPR,” katanya.
“Proyek ini misalnya mencakup pengerjaan tanggul rob di Belawan, normalisasi Sungai Bedera dan Sungai Selayang, pembangunan kanal Sei Sikambing – Sei Belawan dan beberapa program lainnya,” lanjut dia.
Sedangkan untuk program Medan Bersih, cantik tanpa lubang, Bobby Nasution menyebut, telah berhasil mencapai peningkatan kondisi jalan mantap sebesar 92 persen di tahun 2022. Selain itu, ada pula perbaikan di tiga ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Di bidang kebersihan, berkat dukungan anggaran dari DPRD Kota Medan, telah dilakukan pelimpahan kewenangan pengelolaan masalah persampahan ke tingkat kecamatan yang didukung dengan kendaraan operasional mulai dari becak sampah sampai dengan truk sampah dan tenaga kebersihan,” tambahnya. ***
Editorial: C1
Source: Pemko Medan