Bicaraindonesia.id, New York – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dan United Nations Office of Counter-Terrorism saling mengapresiasi dukungan satu dan lainnya dalam sejumlah kolaborasi dan kerjasama bersama penanggulangan terorisme baik domestik dan dunia internasional.
Bentuk dukungan UNOCT kepada BNPT RI dapat terlihat pada pelaksanaan Workshop on Crisis and Strategic Communication for Global Programme on Preventing and Countering Violent Extremism (PCVE) serta dukungan UNOCT pada implementasi the Bali Work Plan.
“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh UNOCT melalui berbagai program,” kata Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, saat bertemu dengan Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov di kantor UNOCT, New York pada Selasa (20/6/2023).
Kepala BNPT RI pun mengapresiasi UNOCT atas program pembangunan kapasitas pada isu pekerja migran dan Global Program on Vulnerable Targets Protection.
Dimana program ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan pendekatan kooperatif yang melibatkan kerjasama internasional dan kemitraan publik-swasta dalam memperkuat keamanan negara anggota. Khususnya perlindungan terhadap target yang rentan dari serangan teroris.
Sementara itu, Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov menyampaikan harapan agar kerja sama antara UNOCT dan BNPT dapat terus terjalin.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Indonesia terkait upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan. Khususnya, terkait upaya upaya soft approach dengan memperhatikan penghormatan terhadap hak asasi manusia. “Kami harap kerjasama yang sudah terjalin baik dapat terus dilanjutkan,” katanya. ***
Editorial: A1
Source: BNPT RI