Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Ketua Komisi Reformasi Kepolisian, Prof Jimly Asshiddiqie, usai rapat dengar pendapat umum di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025) | Foto: Hum/Polri
    Himpun Masukan Publik, Komisi Reformasi Polri Buka Kanal WhatsApp
    Kamis, 20 Nov 2025
    Menko Polkam Djamari Chaniago memberikan keterangan pers usai membuka rapat koordinasi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025) | Foto: Hum/Kemenko Polkam
    Menko Polkam: Perbatasan Garis Terdepan Kedaulatan Negara
    Rabu, 19 Nov 2025
    Konferensi pers terkait penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok terorisme yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Polri
    Densus 88 Ungkap 110 Anak Terpapar Rekrutmen Terorisme Lewat Ruang Digital
    Rabu, 19 Nov 2025
    Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran yang digelar terpusat di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin.(17/11/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Pemerintah Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di 38 Provinsi
    Selasa, 18 Nov 2025
    dok. Operasi Zebra di wilayah hukum Polda Gorontalo pada Oktober 2024 | Sumber Foto: Polri
    Operasi Zebra 2025 Digelar Nasional, Korlantas Fokus ETLE dan Balap Liar
    Sabtu, 15 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Taman Sakura Lawu, Implementasi Konsep Edukasi, Wisata dan Konservasi Hulu DAS
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara JatengBicara Lingkungan

Taman Sakura Lawu, Implementasi Konsep Edukasi, Wisata dan Konservasi Hulu DAS

Redaksi
Laporan: Redaksi
Kamis, 16 Jul 2020
Share
4 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Dalam kunjungan kerjanya ke Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (11/7/2020), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengapresiasi konservasi air di hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) yang ada di wilayah tersebut.





Salah satu keberhasilannya terlihat pada Taman Sakura di Lawu (Sakral), yang mengimplementasikan konsep edukasi, wisata sekaligus konservasi hulu DAS.





“Penting untuk benar-benar mewujudkan konservasi sumber-sumber air di hulu DAS baik dengan cara vegetatif maupun sipil teknis. Untuk daerah Karanganyar ini kegiatan konservasi di daerah hulu sudah cukup berhasil,” kata Menteri Siti.





Menurutnya, konsep integrasi edukasi, wisata sekaligus konservasi hulu DAS yang diinisiasi oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS) Solo, UPT Badan Litbang dan Inovasi (BLI)–Kementerian LHK ini adalah ide yang bagus dan perlu dikembangkan di daerah lainnya.





Manfaat dari konservasi hulu DAS seperti ini akan bisa diperoleh langsung oleh masyarakat sekitar, salah satunya yaitu meningkatnya wisatawan yang akan berkunjung ke sana.

Baca Juga:  Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 11.500 Peserta dari 38 Negara




Mengapresiasi dan mendukung upaya Balitek DAS dalam mengintegrasikan konsep edukasi, wisata dan konservasi hulu DAS dengan keberadaan Taman Sakura di Lawu ini.





Kepala BLI KLHK, Agus Justianto yang turut mendampingi menteri mengapresiasi dan mendukung Taman Sakura inu sebagai sarana edukasi, wisata, seni dan salah satu legacy untuk litbang.





“Dimana Sakura di Lawu berbeda dengan sakura aslinya, dimana sakura di sini mekarnya setahun bisa dua kali, sedangkan di Jepang kita tahu hanya satu kali. Ini bisa menjadi sarana promosi bahwa sakura pun bisa ditanam di Indonesia,“ kata Ka BLI. 





Melihat kondisi sakura di Karanganyar ini, Agus berharap, ke depan sakura dapat menjadi daya tarik wisata dan dapat direplikasikan di tempat-tempat lain, apabila bisa membuktikan bahwa Sakura bisa tumbuh subur.





“Konsep atau desain layout  yang dibangun Taman Sakura sangat menarik. Ada gunung tinggi  di belakang taman sakura. Ini bisa menjadi ikon wisata Taman Sakura di Lawu,” ujarnya. 

Baca Juga:  Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 11.500 Peserta dari 38 Negara




Sebagai informasi, SAKRAL (Sakura di Lawu) adalah entitas karya hasil inisiasi berbagai pihak. Dielaborasi dan dikolaborasi dengan semangat keterpaduan dan komitmen berbagai pihak sejak tahun 2017. 





Balitek DAS berperan sebagai agen riset utama sekaligus koordinator para pihak yang terlibat. Selaku pemangku kawasan, Perum Perhutani KPH Surakarta memberikan dukungan pengelolaan. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI memberi dukungan materi tanaman sakura sekaligus dukungan riset. Jurusan Biologi, Fakultas MIPA UNS memberikan dukungan riset.





Karya ini sekaligus dipersembahkan sebagai penanda hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang ke-60 tahun. Awal kegiatan dilakukan melalui seremoni penanaman yang dihadiri oleh H. Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan segenap jajaran para pihak pada Januari 2018 lalu.

Baca Juga:  Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 11.500 Peserta dari 38 Negara




Sebanyak 60 batang pohon Sakura Himalaya (Prunus cerasoides) dari upaya pembiakan vegetatif Kebun Raya Cibodas, ditanam pada dua tapak seluas ± 1,2 hektar. Yakni, Taman Sakral (39 batang) dan Bukit Sakral (21 batang), waktu itu. Desain lanskap tanaman mengikuti gunungan wayang dan cakra manggilingan. 





Ke depan, pengembangan kegiatan ini akan diarahkan menuju capaian wahana pertanaman konservasi sakura berbasis eco-eduwisata. Jumlah pohon sakura yang meningkat dan jenis yang beragam, luasan yang mencukupi, sarpras yang memadai, pengembangan yang integratif, adalah beberapa hal yang ingin dicapai. Pengelolaan yang profesional dan dukungan riset menjadi pijakan utamanya. 





Tahun 2020, kegiatan pengembangan akan fokus pada riset fenologi sakura, riset pengembangan generatif sakura dan pemapanan Taman Sakura. Tahun berikutnya akan diupayakan penambahan jenis sakura, yakni jenis Prunus serrulata dan atau Prunus yamazakura serta jenis kerabat lokal seperti Prunus javanica, Prunus costata.










Source: Litbang KLHK
Editorial: B1

Bagikan:
Tag:Edukasi WisataJawa TengahKaranganyar
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan pakaian bekas impor ilegal di Jakarta, Jumat (21/11/2025) | Sumber Foto: Hum-Polda Metro Jaya
Polisi Bongkar Penyelundupan 439 Balpres Pakaian Bekas Impor
Jumat, 21 Nov 2025
Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana ilegal akses di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Polri
Bareskrim Ungkap Kasus Illegal Access, Rugikan Perusahaan Rp6,67 M
Jumat, 21 Nov 2025
Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni, bersama warga (Sc: Vt/cekfaktapolitik)
Terungkap! Penyebab Ahmad Sahroni Diidolakan Warga Kebon Bawang
Jumat, 21 Nov 2025
Deklarasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta di halaman Balai Kota Jakarta, Jumat (21/11/2025) | Foto: Kominfotik DKI
Pemprov DKI-Forkopimda Resmi Bentuk Satgas Jaga Jakarta
Jumat, 21 Nov 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir (kanan) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI, Jakarta Selasa (18/11/2025) | Foto: Ist/Dj
Adies Kadir Tegaskan Komitmen Kawal Penyelesaian Lahan EV Surabaya
Kamis, 20 Nov 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Densus 88 Ungkap 110 Anak Terpapar Rekrutmen Terorisme Lewat Ruang Digital

110 Anak Teridentifikasi Direkrut Kelompok Radikal Lewat Digital

Inovasi Perikanan KKP: LARITA dan Crab Drum Bantu Nelayan – Budidaya Kepiting

PVMBG Naikkan Semeru ke Level IV, Warga Diminta Tinggalkan Zona Bahaya

Menko Polkam: Perbatasan Garis Terdepan Kedaulatan Negara

Adies Kadir Tegaskan Komitmen Kawal Penyelesaian Lahan EV Surabaya

Himpun Masukan Publik, Komisi Reformasi Polri Buka Kanal WhatsApp

Berita Lainnya:

Lomba lari Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di area Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025) | Sumber Foto: Pemprov Jateng

Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 11.500 Peserta dari 38 Negara

Senin, 17 Nov 2025
dok. Petani di Desa Menoreh Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, panen raya Jagung, Kamis (7/10/2021) Sumber Foto: Pemprov Jateng

Jawa Tengah Pertahankan Posisi Kedua sebagai Lumbung Pangan Nasional

Senin, 3 Mar 2025
Sistem irigasi pertanian di Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jaw Tengah | Sumber Foto: Kominfo Jateng

Pemprov Jateng Bangun 10 Embung di 2025 untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Jumat, 14 Nov 2025
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah | dok/photo: Ist

Cek PPDB di Temanggung, Ganjar: Semua Lancar dan Problem Cepat Ditanggulangi

Kamis, 30 Jun 2022
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?