Bicaraindonesia.id – Melihat kondisi masyarakat Indonesia yang kurang aware terhadap kesehatan tubuh, membuat Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menciptakan sebuah aplikasi untuk mengontrol pola makan berbasis smartphone.
Ketua Tim Inovasi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Unusa, Permadina Kanah Arieska mengatakan, aplikasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dari Fakultas Kesehatan UNUSA sebagai tindakan preventif terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
“Selama ini masyarakat yang kurang aware terhadap kesehatannya itu bisa mengetahui status kesehatannya seperti apa. Jadi itu bisa dilakukan secara manual dan mandiri,” kata Kanah, Rabu (19/6/19).
Ia menjelaskan sesuai dengan tujuannya, aplikasi ini membantu masyarakat mengontrol pola makan, aplikasi ini mengusung tema ‘Kalkulator Kesehatan, solusi preventif masalah kesehatan Anda’.
“Tagline Kalkulator Kesehatan ini sesuai dengan program studi IKM yang lebih fokus pada preventif atau pencegahan. Aplikasi ini membantu masyarakat dalam mencegah timbulnya penyakit, dan bukan mengobati,” ujarnya.
Ada tiga panduan utama tentang kesehatan dalam aplikasi ini, yakni status gizi, kebutuhan kalori, dan konsumsi air per hari. Penggunaan ketiga standar kesehatan ini karena banyak dipakai atau dicari.
Status gizi, kata Kanah, sebagai bentuk tindakan preventif menjaga berat badan, kebutuhan kalori panduan preventif asupan makanan, dan kebutuhan air per hari dalam tubuh yang berbeda-beda.