Bima, Bicaraindonesia.id – Sebanyak 202 Hunian Tetap (huntap) relokasi pascabencana badai siklon tropis di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah selesai dibangun. Dengan rincian, sebanyak 185 rumah di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu 107 rumah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana meninjau dan meresmikan secara langsung huntap di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB pada Kamis, 29 Desember 2022.
Dalam sambutannya, Kepala Negara berharap, hunian tersebut dapat menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan lebih baik bagi masyarakat.
“Kita harapkan nanti menjadi sebuah kompleks perumahan yang asri yang saya melihat pasti jauh lebih baik dari yang lama,” kata Presiden dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (30/12/2022).
Presiden menjelaskan bahwa hunian tersebut dibangun pemerintah dalam rangka relokasi pascabadai siklon tropis seroja yang menyebabkan banyak rumah warga rusak. Selain itu, hunian juga dibangun di lokasi baru yang jauh dari bantaran sungai.
“Di Kabupaten Bima sebanyak 185 rumah dan di Kabupaten Dompu sebanyak 107 rumah, semuanya sudah selesai,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada para penerima huntap. Ia menyebut, bahwa huntap tersebut telah dilengkapi berbagai fasilitas umum (fasum) yang dapat mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat.
“Dengan fasilitas umum yang bapak ibu juga lihat, ada masjidnya alhamdulillah dan ada fasum-fasum yang lainnya,” tutur Presiden.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pembangunan Huntap menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan seluas 108 meter persegi.
Sedangkan untuk masa pelaksanaan pembangunan, dimulai pada Mei 2021 dan selesai pada Maret 2022 dengan total biaya pembangunan Rp57,3 miliar.
“Masyarakat telah menghuni di sini sejak awal tahun 2022 dan kami berharap upaya ini dapat memulihkan kembali yang terdampak untuk bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan lebih layak,” ujar Iwan.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri. ***
Editorial: A1
Source: BPMI Setpres