Bicaraindonesia.id – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, melaksanakan pemeriksaan kesiapan Operasi Satgasmar Ambalat XXVIII di lapangan apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (17/06/2022).
Kedatangan Asops Panglima TNI disambut oleh Danbrigif 2 Marinir, Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung setelah melewati valrep dari prajurit Brigif 2 Marinir.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian paparan tentang kesiapan personel dan material pendukung oleh Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII, Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, di ruang VIP Mako Brigif 2 Marinir.
Usai menerima paparan, Asops Panglima TNI didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi beserta pejabat yang hadir, melaksanakan pemeriksaan secara langsung kesiapan personel dan perlengkapan perorangan maupun Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.
Dalam pengarahannya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin menyampaikan, bahwa tugas Satgasmar Ambalat adalah melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengamanan dan menjaga wilayah perbatasan serta stabilitas keamanan selama 9 bulan di wilayah perbatasan Sebatik dalam rangka mendukung Kogasgab Ambalat.
“Laksanakan tugas secara profesional dengan memahami tugas pokok yang sudah diberikan, dengan berpedoman kepada petunjuk maupun protap yang berlaku serta laksanakan kegiatan yang dapat dijadikan memelihara dan meningkatkan moril prajurit selama penugasan berlangsung,” tegas Mayjen TNI Syafruddin melalui keterangan tertulis yang diterima Bicara Indonesia.
Jenderal bintang dua yang merupakan alumni Akademi Militer tahun 1989 tersebut juga berpesan, agar tidak ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan, menjaga nama baik dan kehormatan Marinir, TNI AL dan TNI.
“Setelah saya mendengarkan paparan Dansatgas dan dari hasil pemeriksaan pasukan, baik personel maupun materiil serta kemampuan prajurit, saya nyatakan bahwa Satgasmar Ambalat siap melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas PAM Blok Ambalat,” pungkasnya. ***
Source: Dispen Kormar
Editorial: A1