Bicaraindonesia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mencairkan bonus sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Ini merupakan bukti komitmen Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang bangga terhadap perjuangan para atlet dan pelatih.
Setidaknya ada bonus sebesar Rp88,625 miliar yang disiapkan Pemprov Jatim kepada para atlet dengan pencairannya dilakukan secara dua termin. Pada termin pertama, dibagikan hari ini sebesar 33 persen atau Rp29,530 miliar. Sisanya Rp59,95 miliar akan diberikan setelah perubahan APBD Tahun 2022.
Mewakili Gubernur Jatim, penyerahan bonus diberikan oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dengan didampingi Sekretaris Umum KONI Jatim, Harun. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Bhinaloka, Kompleks Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (16/2/2022).
“Pada prinsipnya kami merasa bangga atas prestasi atlet. Semoga mereka juga bangga menggunakan baju Jawa Timur,” kata Emil Elestianto Dardak.
Menurut Emil, untuk bisa mewakili Jawa Timur adalah capaian hebat dan terbukti mampu mencetak prestasi Nasional, bahkan di tingkat internasional. “Ini suatu yang harus disyukuri kita semua,” ujarnya.
Di tempat sama, tampak senyum merekah terpancar dari wajah Jafro Megawanto, atlet paralayang Jatim yang merasa lega lantaran menerima bonus.
Jafro menjadi salah satu tumpuan Jatim di PON Papua tahun lalu dengan mengoleksi 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. “Alhamdulillah bonus ini akhirnya cair. Terima kasih untuk Pemprov Jatim,” kata atlet asal Kota Batu tersebut.
Meski pencairan bonus untuk atlet Jatim tak secepat daerah lain, namun Jafro tak mempermasalahkannya. Ia sadar bahwa pandemi Covid-19 belum usai sehingga pos anggaran memang lebih diprioritaskan untuk sektor kesehatan dan sosial.
Sebagai diketahui pada pelaksanaan PON XX, Jatim diperkuat sebanyak 543 atlet, 161 pelatih, dan 78 orang mekanik. Kemudian, dari total 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jatim hanya mengikuti 34 cabor.
Dalam PON XX, kontingen Jatim berhasil meraih posisi ketiga dengan perolehan 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu. (T1/A1)