Bicaraindonesia.id – Semakin meluasnya varian Omicron Covid-19, membuat jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus melakukan antisipasi penyebaran ke dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) atau rumah tahanan (Rutan). Salah satunya yang dilakukan Lapas Pamekasan dengan menambah jatah masker dan multivitamin untuk warga binaan, Sabtu (12/2/2022).
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto menyebutkan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan antisipasi merebaknya varian omicron. Salah satunya dengan membagikan paket masker, hand sanitizer dan extrafooding.
“Kami mengapreasiasi tindakan cepat Lapas Pamekasan yang sudah melakukan antisipasi dengan baik,” kata Nugroho Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2/2022).
Wisnu menegaskan, bahwa pembagian masker dan multivitamin ini gratis. Dan dibagikan langsung ke Blok Hunian. Para warga binaan pun antusias ketika mendapat paket sarana prokes ini. “Petugas yang mendatangi ke kamar masing-masing,” tutur Wisnu.
Terkait kondisi warga binaan, saat ini ada 27.740 warga binaan yang tersebar di 39 lapas/ rutan di Jatim. Sedangkan kapasitas hunian, hanya 13.471. Sehingga hal tersebut menyebabkan overcrowded 106 persen.
“Saat ini situasi masih relatif aman dan terkendali serta tidak ada warga binaan yang terkonfirmasi COVID-19,” terang Wisnu.
Sementara itu, Kalapas Pamekasan, Seno Utomo mengatakan, selain membagikan paket sarana protokol kesehatan, tim medis Lapas Pamekasan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah kepada warga binaan.
Kami selalu menghimbau agar warga binaan bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Seno Utomo.
Ke depan, Seno akan memberdayakan warga binaan untuk memproduksi masker secara mandiri. Sehingga, selain mendapatkan manfaat keamanan, juga ada unsur pembinaan. “Kami sudah rancang, agar bisa sekaligus ada nilai pembinaannya,” pungkasnya. (HD1/A1)