Bicaraindonesia.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana dan beberapa Menteri tiba di Bandar Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Kedatangan Presiden ini, disambut dengan Tari Tumbu Tanah, tarian khas Suku Besar Arfak, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa bahagia dan haru dapat bertemu masyarakat di Lapangan Bola Irai, Kampung Irai, Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati kepada saya, Pak Gubernur, mengenai yang pertama. Jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak, yang tadi Pak Bupati menyampaikan, minta segera diselesaikan dan diaspal,” kata Presiden mengawali sambutannya.
Untuk itu, Presiden memastikan akan segera menyelesaikan permohonan tersebut agar barang-barang pertanian, produk-produk pertanian, yang berasal dari Pegunungan Arfak, bisa dijual di Manokwari.
Saat bertanya ke Bupati, Presiden menyampaikan bahwa produk pertanian seperti wortel, kentang, kol, daun bawang, bawang putih, dan bawang merah dapat dibawa dari Arfak ke Manokwari.
Sektor lain, lanjut Presiden, seperti pariwisata agar orang-orang bisa berdatangan, berbondong-bondong dari Manokwari dan provinsi seluruh tanah air untuk melihat keindahan danau Anggi. “Tadi saya sudah lihat dari atas, itu sangat indahnya danau itu,” katanya.
Sementara itu, berkaitan dengan bandar udara (bandara), Presiden minta untuk diberikan waktu selama dua tahun, untuk menyelesaikan airport yang ada di Arfak, sehingga semuanya terbuka dan masyarakat bisa pergi ke mana pun.
“Airport adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan,” terangnya.