Bicaraindonesia.id – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 dan Hari Ibu tahun 2019, Senioret Global the Universal Line Dance (SG ULD) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) kepada para instruktur di Gardena Homestay, Surabaya, Sabtu (14/12/19).
TOT tersebut juga dihadiri langsung Ketua Umum, SG ULD, Lucy Sujadi, sekjen, serta bidang pelatihan dan pengembangan.
Ketua SG ULD Jatim, Ratna Handayani mengatakan, rangkaian acara dalam peringatan HUT ke-10 dan Peringatan Hari Ibu tahun 2019 dimulai dari pemberian TOT kepada instruktur. Sedangkan untuk hari Minggu (15/12), diadakan gathering sekaligus lomba-lomba line dance.
“TOT merupakan pelatihan untuk para instruktur, atau untuk orang yang akan menjadi instruktur, serta kepada koreografer,” kata Ratna, Sabtu (14/12/19).
Dia menjelaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuka tari berderet. Apalagi disertai dengan praktik langsung mengenai pakem tarian. Dengan demikian, para instruktur paham dan mengerti langkah yang benar mengenai line dance saat memberikan pelatihan kepada muridnya.
“Buat orang yang sudah berusia lanjut, line dance dapat mencegah Alzheimer (penurunan daya ingat). Sementara yang muda-muda bisa berprestasi melalui lomba-lomba hingga tingkat internasional. Sedangkan untuk para instruktur, ini bisa menjadi mata pencaharian,” terangnya.
Ia mengungkapkan, saat ini di Jatim telah berdiri tujuh cabang SG ULD. Sementara di Kota Surabaya sendiri, terdapat 28 sanggar line dance.
“Kami memadukan budaya dalam line dance. Kalau ada yang bagus dari luar, bisa dipadukan. Yang pasti satu lagu itu satu gerakan,” kata Ratna.
Di waktu yang sama, Ketua Umum SG ULD, Lucy Sujadi mengatakan, pengurus di Jatim termasuk salah satu pengurus yang aktif dan giat dalam berorganisasi. Usia kepengurusan SG ULD Jatim pun hampir sama dengan pengurus pusat.
“Setelah Provinsi Jawa Barat berdiri, kemudian Jatim. Dan tidak sedikit yang sudah meraih prestasi hingga tingkat internasional,” imbuhnya.
Penulis: Dwi
Editorial: A1