Bicaraindonesia.id – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan salah satu cara pencegahan penyebaran Virus Corona adalah dengan membersihkan tangan secara teratur. Baik menggunakan cairan antiseptik, pembersih tangan (hand sanitizer) yang mengandung alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi) melalui Pusat Penelitian Kimia, membagikan tips langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana. Upaya ini diharapkan bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat dan kelangkaan produk hand sanitizer di pasaran.
“Ketika hand sanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri karena bahan-bahannya tersedia di toko-toko kimia. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (10/03/2020).
Agus menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sederhana adalah 50 mililiter air yang berfungsi sebagai pelarut, 200 milimeter Ethanol berkadar alkohol 95 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, satu sendok teh Carbomer untuk pengental.
Selain itu, 33 mililiter Propylene glycol yang berfungsi sebagai pelembab, dan 3 tetes Triethanolamine yang berfungsi sebagai pengikat pH. Formula ini menghasilkan 250 mililter hand sanitizer berkadar alkohol 63 persen.
Sedangkan cara pembuatannya, pertama dengan mencampurkan air dan Propylene glycol ke dalam wadah bersih (panci alumunium atau pinggan pyrex) sambil dipanaskan dan diaduk. Kemudian, tambahkan aCrbomer sedikit demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna.
Proses selanjutnya adalah penambahan Triethanolamine agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Selajutnya, penambahan ethanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel.
Menurut Agus, tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.
“Diharapkan masyarakat bisa membuatnya sendiri di rumah sehingga kepanikan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona dan kelangkaan hand sanitizer bisa teratasi,” jelas Agus.
Source: Humas Lipi
Editorial: A1