Bicaraindonesia.id, Malang – Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur, Mirza Muttaqien, memberikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 yang resmi ditutup di Kolam Renang Gajayana, Malang.
Kompetisi tahunan tersebut kembali menjadi tolok ukur perkembangan olahraga selam, khususnya finswimming, di tingkat provinsi maupun nasional.
Mirza menilai edisi tahun ini menghadirkan persaingan yang jauh lebih ketat sekaligus memunculkan banyak talenta muda potensial. Ia menekankan bahwa performa para atlet muda menunjukkan peningkatan signifikan.
“Kejuaraan tahun ini berlangsung sangat kompetitif dan penuh energi positif. Kami melihat banyak atlet muda yang tampil berani, menunjukkan kualitas teknik yang matang, dan bahkan mampu naik podium pada usia sangat dini. Ini bukti bahwa regenerasi finswimming Indonesia terus tumbuh kuat,” ujar Mirza dalam keterangannya dikutip pada Senin (8/12/2025).
Ia menambahkan peningkatan waktu di berbagai nomor perlombaan menjadi indikator bahwa sistem pembinaan finswimming di Jawa Timur berkembang semakin solid.
“Prestasi para atlet, dari junior hingga senior, membuktikan bahwa pembinaan kita berada di jalur yang benar. Harapan kami, semangat ini terus terjaga menuju ajang nasional maupun internasional,” katanya.
Selain itu, Mirza turut mengajak masyarakat lebih mengenal dan mencoba olahraga selam, terutama finswimming, yang dinilai memiliki karakter cepat, dinamis, dan bermanfaat bagi kesehatan.
“Finswimming adalah pilihan olahraga yang sangat baik untuk kesehatan, kebugaran, dan prestasi. Kami berharap generasi muda semakin tertarik untuk menjadikan olahraga selam sebagai aktivitas positif yang penuh peluang,” ujarnya.
Mirza menyampaikan apresiasi kepada Dispora Jatim, KONI Jatim, Pemerintah Kota Malang, para pelatih, dan keluarga atlet yang berkontribusi pada kelancaran serta kesuksesan kejuaraan.
“Dari Malang, kita melihat masa depan olahraga selam Indonesia. Semoga para atlet terus berlatih, terus bermimpi, dan membawa nama daerah serta bangsa ke panggung yang lebih tinggi,” tutupnya. (*/Dap/A1)


