Bicaraindonesia.id, Surabaya – Kedatangan api obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 disambut antusias oleh para penggiat olahraga dan masyarakat yang memadati area depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (22/6/2025) malam.
Upacara kirab api obor Porprov dipimpin oleh Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, bertindak sebagai pembawa obor dan menyerahkannya secara langsung kepada Emil di panggung utama.
Api obor tersebut kemudian dinyalakan oleh Emil di mini cauldron yang terletak di pelataran utama Gedung Negara Grahadi. Sejumlah hiburan turut memeriahkan prosesi penyambutan api obor Porprov Jatim 2025 ini.
“Kirab api obor dari Pamekasan ini menandai dibukanya ajang PORPROV Jatim yang ke-XI. Ini adalah momen bersejarah, simbol semangat juang dan sportivitas para atlet kita,” ungkap Emil.
Sebelumnya, api obor Porprov diambil dari Situs Wisata Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Madura, dan diarak oleh komunitas Brotherhood Motor Listrik yang menambah semarak perjalanan api semangat olahraga Jawa Timur.
Emil menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet serta dukungan KONI kota/kabupaten se-Jatim atas terselenggaranya ajang bergengsi ini. Ia menilai ajang olahraga dua tahunan ini menjadi langkah awal bagi para atlet untuk menorehkan prestasi lebih tinggi.
“(Setelah) di Porprov, nanti ada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kemudian mereka akan membawa bendera Indonesia untuk berkompetisi di ajang-ajang internasional. Selain itu, semua harus ingat bahwa Porprov ini itu menjadi wajah kita,” jelas Emil.
“Jangan sampai tercoreng oleh tindakan-tindakan yang lepas dari sportivitas. Panitianya harus fair, ofisialnya juga harus harus sportif. Dan, atletnya juga harus tadi menghargai lawan hingga menjadi sahabat tanding,” tambahnya.
Emil juga mengungkapkan bahwa Porprov Jatim 2025 melibatkan 22 ribu atlet, pelatih, dan ofisial. Ia berharap ajang ini dapat menjadi momentum kebangkitan olahraga sekaligus perekonomian, khususnya di kawasan Malang Raya.
“Keikutsertaan 22 ribu atlet dari 38 kota/kabupaten menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap Porprov Jatim. Ini juga dampak perekonomiannya kan luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Emil, Porprov menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Jawa Timur, baik di tingkat daerah maupun bagi daerah yang menjadi tuan rumah.
Setelah prosesi di Surabaya, perjalanan api obor akan dilanjutkan ke Kabupaten Malang pada Senin (23/6/2025) pagi. Kirab api obor Porprov Jatim dijadwalkan melewati rute dari Kabupaten Malang, menuju Kota Batu, dan berakhir di Kota Malang.
Puncak prosesi akan berlangsung di Stadion Gajayana, tempat digelarnya pembukaan resmi Porprov XI oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (*/Dap/A1)