BicaraIndonesia.id, Pacitan – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ju-Jitsu Kajati Jatim Cup 2025 resmi digelar di GOR Pacitan pada 14-15 Februari. Ajang ini diikuti oleh 250 atlet dari 12 provinsi di seluruh Indonesia yang bersaing untuk meraih prestasi terbaik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Pusat, Dedy Triharjanto, mengungkapkan bahwa Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bertujuan untuk mencari bibit atlet ju-jitsu berbakat di Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan turnamen ini juga bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Pacitan.
“Selain untuk mencari bibit atlet ju-jitsu di Indonesia, pelaksanaan Kejurnas ini juga untuk menyambut hari jadi Kabupaten Pacitan,” ujar Dedy dalam sambutannya, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, olahraga ju-jitsu di Indonesia semakin berkembang setelah dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Kini, semangat para atlet ju-jitsu semakin meningkat dengan harapan bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyambut baik pelaksanaan Kejurnas Ju-Jitsu Kajati Jatim Cup 2025.
Ia berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian di Pacitan.
“Selamat datang di Kabupaten Pacitan. Selamat bertanding dan junjung sportivitas,” katanya.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, juga mengapresiasi ajang ini dan berharap Kejurnas Ju-Jitsu Kajati Jatim Cup 2025 mampu melahirkan atlet berprestasi yang dapat membawa nama baik Indonesia di tingkat internasional.
“Semoga memunculkan atlet-atlet muda berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati, turut memberikan dukungan kepada seluruh peserta.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran, etika, sportivitas, dan fair play dalam setiap pertandingan.
“Saya berharap semua peserta menjunjung tinggi kejujuran, etika, sportivitas, dan fair play,” tandasnya. (*/DAP/A1)