BicaraIndonesia.id, Kupang – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kupang, mencatat tonggak sejarah baru dengan sukses melaksanakan operasi bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 20 Desember 2024.
Operasi ini menjadi langkah monumental dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayah timur Indonesia.
Pasien perempuan berusia 26 tahun yang menjalani operasi ini didiagnosis dengan Severe Mitral Valve Stenosis, Moderate Tricuspid Valve Regurgitation, dan Pulmonary Hypertension.
Operasi yang memerlukan tingkat keahlian tinggi ini mendapat pendampingan dari RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah dan RSJPD Harapan Kita, sebagai pengampu nasional.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keberhasilan tim RSUP dr. Ben Mboi. Ia menilai, langkah ini merupakan terobosan besar bagi pelayanan kesehatan di NTT.
“Sebelumnya, operasi seperti ini hanya bisa dilakukan di Surabaya atau Jakarta. Sekarang, layanan canggih seperti ini sudah ada di NTT,” ujar Menkes dalam rilis tertulisnya di Jakarta dikutip pada Minggu, 22 Desember 2024.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 7.000 pasien dari NTT dirujuk ke Bali, Makassar, atau Surabaya untuk perawatan jantung, stroke, dan kanker.
Dengan kehadiran fasilitas layanan jantung di RSUP dr. Ben Mboi, jumlah rujukan tersebut diperkirakan berkurang hingga 3.000-4.000 orang per tahun.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi juga menyampaikan rencana pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di NTT.
Selain layanan jantung, pada tahun depan, NTT akan dilengkapi dengan mesin canggih untuk penanganan kanker.
Langkah ini bertujuan menekan angka rujukan pasien kanker, yang saat ini menjadi penyakit kedua terbanyak dirujuk ke luar daerah. Kemenkes juga mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di NTT.
“Catatan saya, yang paling dibutuhkan adalah dokter. Oleh karena itu, kami ingin memprioritaskan putra-putri daerah melalui pemberian beasiswa bagi yang mumpuni agar mereka dapat kembali melayani daerahnya,” tambah Menkes.
Sementara itu, Direktur RSUP dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah langkah awal dalam memperluas layanan spesialistik di rumah sakit tersebut.
“Sejak didirikannya rumah sakit ini, kami berkomitmen membangun kesetaraan dari wilayah timur Indonesia. Harapannya, masyarakat timur dapat merasakan diagnosis dan perawatan setara dengan fasilitas layanan kesehatan di Jakarta,” ungkap dr. Annas.
Ia juga menambahkan bahwa RSUP dr. Ben Mboi kini menjadi rumah sakit rujukan regional dan internasional.
Dengan keberhasilan ini, NTT resmi menjadi provinsi ke-25 di Indonesia yang mampu menyediakan layanan bedah jantung terbuka. (*/Rls/B1)