BicaraIndonesia.id, Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut menjadi saksi sejarah baru bagi cabang olahraga tarung derajat Jawa Timur.
Untuk pertama kalinya, kontingen Jatim berhasil meraih dua medali emas dalam ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia ini.
Prestasi gemilang ini diungkapkan Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Bambang Haryo Soekartono, usai menyaksikan langsung pertandingan final di Balee Musueraya, Kamis 19 September 2024.
“Ini adalah sejarah baru bagi kami, prestasi yang luar biasa dengan raihan dua medali emas. Delapan tahun lalu, tarung derajat Jatim pernah meraih satu emas di PON Jabar, dan kini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan PON sebelumnya di Papua,” ujar Bambang Haryo.
Dua medali emas Jatim disumbangkan oleh Satriawan Drajat yang berhasil mengalahkan Diar Muhammad dari Jawa Barat pada kelas 49,1-52 kg putra.
Sementara itu, Aryo Pandu juga turut menyumbang emas setelah mengalahkan atlet Kepri Lukman Hakim di kelas 55,1-58 kg putra.
Selain dua emas, Jawa Timur juga berhasil meraih satu medali perunggu melalui petarung putri Syarifah.
“Kedua medali emas ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Selamat juga untuk kontingen lain, khususnya sepak bola Jatim yang juga meraih emas,” ucap Bambang Haryo, yang juga merupakan anggota DPR RI.
Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan panjang yang dilakukan oleh Tim Tarung Derajat Jatim melalui Puslatda Mandiri. Pasalnya, pada PON XX Papua, Jatim gagal meraih medali emas.
“Persaingan di PON sangat ketat, namun Alhamdulillah kita bisa meraih dua emas dan satu perunggu. Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim, termasuk atlet, pelatih, official, dan Ketua Umum Kodrat Jatim yang selalu memberikan dukungan,” ujar Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H. Poedjono. ***
Laporan: Dimas AP
Editorial: C1