BicaraIndonesia.id, Banda Aceh – Pemerintah mengharapkan keberadaan arena untuk setiap cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dapat menunjang keberlanjutan pembinaan atlet di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau persiapan upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 di Banda Aceh pada Kamis malam, 5 September 2024.
Menko PMK mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sejak awal sudah mengingatkan agar pembangunan arena seperti Stadion Harapan Bangsa dan lainnya tidak terlalu besar. Hal ini agar perawatan pasca-PON XXI dapat dilakukan dengan baik dan produktif untuk pembinaan atlet.
“Daya tampung sekitar 14.000 orang untuk stadion ini. Saya kira ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pada waktu awal beliau berpesan supaya stadion tidak usah terlalu besar-besar yang nanti perawatan dan pemanfaatan pasca-PON itu malah tidak produktif,” kata Menko PMK dalam rilis tertulisnya di Jakarta dikutip Jumat 6 September 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa semua arena yang dibangun dalam agenda olahraga empat tahunan itu sesuai standar nasional. Bahkan ada yang berstandar internasional, salah satunya adalah Stadion Harapan Bangsa.
“Inilah saya kira justru stadion yang ideal untuk Aceh, saya kira nanti bisa digunakan secara maksimal setelah PON,” ujarnya.
Menko Muhadjir berharap, semua arena cabang olahraga yang dibangun saat PON XXI tidak hanya berfungsi ketika PON saja lalu terbengkalai tanpa perawatan selepas pelaksanaan PON XXI.
“Tapi juga bagaimana pemanfaatan pasca-PON, terutama untuk membina dan meningkatkan prestasi putra-putra bertalenta di Aceh ini terutama talenta olahraga,” tuturnya.
Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024 di wilayah Aceh berlangsung di 10 kabupaten/kota di Tanah Rencong. Di antaranya, Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Pidie.
Di sisi lain, Menko Muhadjir mengajak masyarakat Aceh untuk menyemarakkan pesta olahraga nasional itu dengan menyaksikan berbagai pertandingan yang tersebar di sejumlah daerah.
“Karena ada beberapa titik (penyelenggaraan PON), sehingga diharapkan seluruh Provinsi Aceh bisa menikmati pesta olahraga yang belum tentu 30 tahun lagi akan ditempatkan di Aceh,” tutupnya. ***
Editorial: A1
Source: TKM PON Aceh-Sumut