Bicaraindonesia.id – Menjelang akhir penugasannya selama satu tahun di Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL melaksanakan port visit dalam rangka bekal ulang di Mersin International Port (MIP), Turki.
Port visit kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena kemungkinan menjadi yang terakhir bagi KRI SIM-367. Karenanya, kapal perang dari unsur Satkor Koarmada II ini mendapat penghormatan pelepasan dari Kapal Perang Angkatan Laut Negara Turki yaitu TCG Tasucu P-1211, dalam rangkaian Passage Exercise (Passex) di Perairan Teritorial Turki, Minggu (20/2/2022).
Latihan ini merupakan inisiasi Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Abdul Haris bersama dengan Atase Pertahanan (Athan) RI di Ankara Turki, Kolonel (Kavaleri) Mohammad Amir Ali Akbar.
Selama berada di Mersin Turki, keduanya juga berkesempatan melaksanakan Courtesy Call kepada Governor of Mersin, Ali Ihsan SU dan juga kepada Commander of Turkish Coast Guard Mediterranean Regional Command, Captain (NAVY) Oguz Bahvbek.
“Dua kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melaporkan kedatangan, sekaligus berpamitan kepada pejabat tinggi Mersin Turki karena kemungkinan dalam waktu dekat penugasan KRI SIM-367 akan segera berakhir,” kata Haris, sapaan lekatnya.
Selama rangkaian Passex berlangsung, terlihat bendera Merah Putih berkibar di TCG Tasucu P-1211 yang bersanding dengan bendera Turki melambangkan persahabatan erat antar kedua negara. Latihan diakhiri dengan salute formation, dimana kedua kapal saling membunyikan gauk panjang tanda penghormatan dan perpisahan (farewell).
Sementara itu melalui radio komunikasi, Lieutenant M Cihad Ozler, Commander of TCG Tasucu P-1211 mengucapkan terima kasih dan apresiasi penuh kepada Komandan KRI SIM-367, karena latihan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan.
Ia berharap hubungan persahabatan antara Turki dan Indonesia dapat selalu terjalin dan terjaga dengan baik. Selanjutnya Komandan KRI SIM-367 menjawab langsung apresiasi tersebut dengan ucapan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar sesama saudara Angkatan Laut (NAVY BROTHERHOOD). “Tidak ada kata perpisahan, karena dimanapun berada kita satu saudara,” ujar Haris.
Haris menambahkan, bahwa latihan bersama dan apresiasi yang diberikan Angkatan Laut Turki, merupakan implementasi dari misi diplomasi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Yakni, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (T1/A1)