Bicaraindonesia.id – Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) membuka daerah yang selama ini terisolasi, diprediksi bakal menjadi kawasan yang potensial untuk mengundang investasi baru.
Kawasan Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, dan Majalengka) akan menjadi daerah emas, karena didesain sejak awal untuk menjadi titik baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan Deputi I Kepala Staf Kepresidena, Darmawan Prasodjo, saat melakukan kunjungan kerja di Bandung terkait perkembangan pembangunan Tol Cisumdawu sebagai akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
“Jalan tol Cisumdawu tak cuma membuka konektivitas. Tetapi akan menggerakkan perekonomian kerakyatan,” kata Darmawan, Jum’at (06/09/19).
Darmawan Prasojo menilai bahwa Provinsi Jabar sudah melakukan upaya yang sangat bagus dengan membangun Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Internasional Patimban.
Kedua Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan mendorong pengembangan wilayah sasaran seperti Bandung, Subang, Sumedang, Majalengka, Indramayu dan Cirebon.
Namun, masalah mendasar yang masih mengganjal adalah konektivitas. Untuk itu, perlu ada konektivitas jalan tol dari Pelabuhan Patimban menuju Jalan Tol Cipali.
Menurutnya, keberadaan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 60 kilometer akan menciptakan efisiensi distribusi.
“Ini akan menumbuhan titik titik potensi kawasan industri baru dan pertumbuhan ekonomi baru,” urai Darmawan.